SuaraJatim.id - Polres Ngawi melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse dan Kriminal menyelidiki beredarnya video porno pelajar SMP. Pengaduan terkait video mesum diperankan siswa itu telah diterima kepolisian.
Kanit PPA Sat Reskrim Polres Ngawi Ipda Hambar Agus Susila mengatakan, pihaknya mulai melakukan penyelidikan kasus peredaran video bokep tersebut.
“Benar akan kami sudah mendapatkan pengaduan dari masyarakat terkait adanya video porno yang beredar di media sosial. Kami akan segera lakukan penyelidikan,” katanya seperti dikutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Kamis (1/9/2022).
Ipda Hambar menegaskan, pihaknya juga akan memastikan toilet di kantor desa wilayah Kecamatan Geneng, Ngawi yang diduga sebagai lokasi perbuatan mesum itu.
Baca Juga:Gempar Video Porno Diperankan Siswa SMP di Ngawi, Begini Respons Kepala Sekolah
“Masih akan kami dalami ya. Nanti akan terungkap ya,” jawabnya singkat.
Untuk diketahui, warga Ngawi belakangan dihebohkan video porno berdutasi 51 detik. Pemerannya bukan orang dewasa melainkan remaja yang diduga pelajar SMP di Ngawi. Lokasi pengambilan video dilakukan di toilet salah satu kantor desa di wilayah Kecamatan Geneng. Hal itu dibenarkan oleh perangkat desa setempat yang sempat melihat keduanya keluar bersamaan dari salah satu ruangan toilet setelah toilet itu terkunci sekitar 30 menit.
Sudaryono, kepala SMP asal kedua pelajar tersebut membenarkan jika keduanya memang dulunya peserta didik di sekolah tersebut. Namun, keduanya sudah mengundurkan diri dari sekolah dan pamit pindah sekolah. Orang tua kedua siswa dan siswi itu sudah meminta izin untuk memindahkan putra putrinya ke sekolah lain.