"yang parah kenapa harus berbohong kepada orang tua santri, bukankah gontor itu mengajarkan kejujuran? Apa gontor sudah lupa sama mahfudzot yang berbunyi "ro'sud dzunubi al kadibhu". Puncak segala dosa adalah kebohongan," komen ferrel***
"penganiayaan sampai ada korban jiwa diselesaikan kekeluargaan? Wow padahal ada hukumnya lho. Pesantren bagus sekelas gontor aja udah kayak gini ya, pikir-pikir deh kalau mau sekolahin anak di pesantren," kata spido***
"tiada gading yang tak retak, gontor kecolongan. Tapi saya masih percaya terhadap kiayi, masayikh, asatidz beserta jajaran pengasuhan santri dalam mendidik santrinya," cuit huzpri**
Kontributor : Fisca Tanjung
- 1
- 2