Sorotan Kemarin: Pesawat Milik TNI AL Jatuh di Selat Madura, Penyelidikan Kasus Santri Gontor Meninggal

Topik pilihan SuaraJatim.id yang jadi sorotan, pada Rabu (7/9/2022). Pesawat milik TNI AL jatuh di Selat Madura hingga perkembangan penyelidikan santri Gontor meninggal.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 08 September 2022 | 09:16 WIB
Sorotan Kemarin: Pesawat Milik TNI AL Jatuh di Selat Madura, Penyelidikan Kasus Santri Gontor Meninggal
Pesawat latih TNI AL jatuh di Selat Madura. [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Pesawat milik TNI AL jatuh di perairan Selat Madura, Rabu (7/9/2022). Kecelakaan Pesawat Udara (pesud) jenis G-36 Bonanza T-2503 tersebut terjadi pada sekitar pukul 09.30 WIB.

Sementara, penyelidikan kasus santro Gontor meninggal terus berlanjut. Bahkan tim kepolisian berangkat ke Palembang, rumah orang tua korban untuk pemeriksaan.

1. Ini Nama Pilot dan Copilot TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Siang Tadi, Pesawat Masih Layak Terbang

Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan [Foto: Dokumentasi www.tnial.mil.id]
Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan [Foto: Dokumentasi www.tnial.mil.id]

Update kabar terbaru kecelakaan pesawat TNI AL yang jatuh di Selat Madura disampaikan Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan.

Baca Juga:Anak Soimah Meninggal di Ponpes Gontor, MUI Buka Suara

Dalam jumpa pers di Jakarta Dwika menjelaskan kronologis kecelakaan. Menurut dia, musibah jatuhnya Pesawat Udara (pesud) jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut tersebut terjadi pada hari Rabu 07 September 2022 sekitar pukul 09.30 WIB.

Baca selengkapnya

2. Penemuan Mayat Wanita Dalam Tas Besar Gegerkan Warga Gresik, Diduga Korban Pembunuhan

Penemuan mayat dalam tas di Gresik [Foto: Beritajatim]
Penemuan mayat dalam tas di Gresik [Foto: Beritajatim]

Jasad seorang perempuan ditemukan sudah membusuk di dalam tas besar di Gresik Jawa Timur ( Jatim ). Jasad perempuan berinisial EYP ini diduga korban pembunuhan.

Lokasi penemuannya di tempat pembuangan sampah di Desa Gluranploso Kecamatan Benjeng. Sontak penemuan mayat perempuan yang disebut-sebut usia 42 tahun ini menggegerkan warga setempat.

Baca Juga:Ungkap Kasus Penganiayaan Santri, MUI Dukung Tindakan Tegas Ponpes Darussalam Gontor

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini