SuaraJatim.id - Pesawat milik TNI AL jatuh di perairan Selat Madura, Rabu (7/9/2022). Kecelakaan Pesawat Udara (pesud) jenis G-36 Bonanza T-2503 tersebut terjadi pada sekitar pukul 09.30 WIB.
Sementara, penyelidikan kasus santro Gontor meninggal terus berlanjut. Bahkan tim kepolisian berangkat ke Palembang, rumah orang tua korban untuk pemeriksaan.
1. Ini Nama Pilot dan Copilot TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Siang Tadi, Pesawat Masih Layak Terbang
Update kabar terbaru kecelakaan pesawat TNI AL yang jatuh di Selat Madura disampaikan Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan.
Baca Juga:Anak Soimah Meninggal di Ponpes Gontor, MUI Buka Suara
Dalam jumpa pers di Jakarta Dwika menjelaskan kronologis kecelakaan. Menurut dia, musibah jatuhnya Pesawat Udara (pesud) jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut tersebut terjadi pada hari Rabu 07 September 2022 sekitar pukul 09.30 WIB.
2. Penemuan Mayat Wanita Dalam Tas Besar Gegerkan Warga Gresik, Diduga Korban Pembunuhan
Jasad seorang perempuan ditemukan sudah membusuk di dalam tas besar di Gresik Jawa Timur ( Jatim ). Jasad perempuan berinisial EYP ini diduga korban pembunuhan.
Lokasi penemuannya di tempat pembuangan sampah di Desa Gluranploso Kecamatan Benjeng. Sontak penemuan mayat perempuan yang disebut-sebut usia 42 tahun ini menggegerkan warga setempat.
Baca Juga:Ungkap Kasus Penganiayaan Santri, MUI Dukung Tindakan Tegas Ponpes Darussalam Gontor
3. Pesawat Latih TNI AL G-36 Bonanza T-250 Jatuh di Selat Madura, Penumpang 2 Orang
Kabar pesawat latih TNI AL jatuh di Selat Madura-Gresik dibenarkan Kepala Dinas Penerangan Koarmada II Letkol Asep Aryansah. Kecelakaan terjadi hari ini, Rabu (07/09/2022).
Pesawat TNI AL yang jatuh itu berjenis G-36 Bonanza T-2503 tersebut dikemudikan dua awak TNI-AL. Kecelakaan terjadi saat konvoi KRI latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise).
4. Santri Gontor Meninggal Sebelum Masuk IGD, Polisi Amankan Pentungan
Kepolisian Resor Ponorogo telah merampungkan olah tempat kejadian perkara santri Pondok Modern Darussalam Gontor meninggal diduga akibat penganiayaan, pada Selasa (6/9/2022) kemarin. Ditemukan beberapa fakta berdasarkan hasil olah TKP di Ponpes Gontor.
Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan, penyidik mengamankan beberapa barang bukti dari hasil olah TKP di lingkungan Ponpes Gontor, salah satunya pentungan.