Kanit Sabhara Polsek Diwek Iptu Slamet Hariyono membenarkan adanya anak punk yang tewas karen terjatuh saat memanjat truk. Menurutnya, korban tewas seketika di lokasi karena luka di kepala.
"Anak punk mau gandol (numpang, red) truk terus jatuh. Sama temannya 7 orang yang naik truk. Kepalanya terluka, tewas di lokasi," tuturnya.
Diungkapkan Hariyono, polisi tidak menemukan identitas apapun pada tubuh korban. Namun demikian, Hariyono meperkirakan korban berusia kurang dari 17 tahun. Selain itu, disinyalir korban bukan merupakan warga Jombang.
"Kata temannya dari Pagu, Kabupaten Kediri. Temannya tidak ada yang kenal, tidak ada identitasnya juga. Sekarang masih dalam proses pencarian untuk identitas korban," tukas Hariyono.
Baca Juga:Aksi Mahasiswa di Jombang Tolak Kenaikan BBM, Ketua DPRD: Kami Juga Tidak Setuju Kenaikan BBM