Sorotan Peristiwa Kemarin, Viral Panggung Dangdutan Ambrol sampai 2 Balita di Blitar Positif HIV

Update kasus kematian santri Ponpes Gontor Albar Mahdi masih mewarnai pemberitaan kemarin, Jumat (09/09/2022).

Muhammad Taufiq
Sabtu, 10 September 2022 | 09:00 WIB
Sorotan Peristiwa Kemarin, Viral Panggung Dangdutan Ambrol sampai 2 Balita di Blitar Positif HIV
Panggung jaranan di Gresik ambruk. [TikTok/ @boposholehmayangk]

SuaraJatim.id - Update kasus kematian santri Ponpes Gontor Albar Mahdi masih mewarnai pemberitaan kemarin, Jumat (09/09/2022). Selain itu masih ada sejumlah peristiwa lain yang tak kalah ramai.

Misalnya peristiwa kemuncul macan tutul di Hutan Gunung Lawu Magetan. Kemunculan macan ini berhasil dipoteret oleh kamer trap Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur.

Selain itu, berikut ini sejumlah peristiwa lainnya:

1. Temuan CCTV kasus penganiayaan santri Gontor Albar Mahdi

Baca Juga:Penonton Membludak, Panggung Jaranan di Gresik Ambruk

Penyelidikan kasus kematian Albar Mahdi, santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo masih terus dilakukan oleh polisi.

Terbaru, polisi menemukan bukti rekaman CCTV (close circuit television) di lokasi penganiayaan. Rekaman CCTV itu bisa menjadi bukti penting kronologis kasus tersebut.

Kemudian, dengan rekaman CCTV itu bisa juga terkuak bagaimana penganiayaan yang diterima oleh Albar Mahdi sampai menderita luka lebam di dada dan sekujur tubuhnya.

"Kita amankan rekaman CCTV di lokasi kejadian," kata Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono di Ponorogo, dikutip dari Antara, Jumat (09/09/2022).

2. Kemunculan macan tutul di Hutan Gunung Lawu

Baca Juga:Cafe AKHLAK, Bincang Santai Dirut Semen Gresik tentang Core Value AKHLAK Jembatan Antar Generasi

Baru-baru ini Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur merilis penampakan macan tutul di Hutan Gunung Lawu Magetan.

Macan tutul ini terekam oleh kamera trap milik BKSDA. Dalam rekaman itu nampak macan tutul berjalan di tengah hutan diduga sedang mencari mangsa.

Sejauh ini, BKSDA menyebut total ada sembilan kamera yang dipasang. Dua kamera di Desa Bedagung Panekan, dua di Desa Ngancar Plaosan, dua di atas Lawu Green Forest, sisanya di wilayah Desa Genilangit Poncol.

Tetapi, dalam postingan di akun Instagram resmi BBKSDA Jatim @bbksda_jatim_official, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, mereka tidak menyebutkan kamera di area mana yang merekam penampakan hewan bernama latin Panthera pardus itu.

3. Terduga penganiaya santri Albar Mahdi masih di bawah umur

Terduga pelaku penganiayaan santri Gontor, Albar Mahdi hingga meninggal diketahui masih anak di bawah umur. Kepolisian Resor Ponorogo masih berkoordinasi dengan tim khusus untuk menetapkan tersangka.

Diberitakan sebelumnya, Polres Ponorogo telah mengantongi identitas terduga pelaku penganiayaan menewaskan seorang santri di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) 1 atau Ponpes Gontor. Ada dua terduga pelaku yang masih berstatus sebagai saksi.

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan, untuk menetapkan tersangka butuh legal standing, baik materiil maupun inmateriil.

“Ini kita akan melakukan konsolidasi dengan tim khusus. Baik yang pergi ke Palembang atau pun tim khusus lain terkait dengan terduga pelaku,” kata Catur mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Jumat (9/9/2022).

4. Viral panggung dangdutan ambrol

Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik panggung hiburan jaranan ambruk, viral di media sosial. Diketahui insiden tersebut terjadi di Desa Dadapkuning, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @boposholehmayangk, terlihat panggung yang penuh dengan penonton tiba-tiba ambruk.

Panggung roboh itu berada di sisi sebelah kiri, dimana banyak penonton yang duduk. Suasana pun menjadi panik.

5. 2 Balita di Blita positif HIV

Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Blitar Jawa Timur ( Jatim ). Dua balita anak warga setempat terkonfirmasi positif HIV.

Diagnosis HIV itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis di Puskesmas setempat. Dua bocah ini masih berumur 11 bulan dan 3 tahun.

Dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati, kasus HIV pada bocah itu diketahui dari screening Puskesmas.

"Tahun ini, mulai bulan Januari sampai September ada 53 kasus baru HIV dengan rincian 2 berusia balita, 22 kasus usia 19-34 tahun, 19 kasus usia 35-44 tahun dan sisanya usia 45 tahun keatas," katanya dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Jumat (09/09/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini