Terduga Hacker Bjorka Ditangkap di Daerahnya, Pemkot Madiun Bentuk Tim Digital Cegah Kejahatan Siber

Pagi tadi seorang pria diduga terkait dengan hacker Bjorka diamankan di Madiun. Hacker ini belakangan membuat gaduh negeri ini lantaran mengaku menjebol data pemerintah.

Muhammad Taufiq
Kamis, 15 September 2022 | 16:48 WIB
Terduga Hacker Bjorka Ditangkap di Daerahnya, Pemkot Madiun Bentuk Tim Digital Cegah Kejahatan Siber
Ilustrasi kejahatan siber [Foto: Antara]

SuaraJatim.id - Pagi tadi seorang pria diduga terkait dengan hacker Bjorka diamankan di Madiun. Hacker ini belakangan membuat gaduh negeri ini lantaran mengaku menjebol data pemerintah.

Usai penangkapan pria bernama Mohamad Agung Hidayatullah itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) pemerintah kota setempat segera membentuk Komite Komunikasi Digital (KKD).

Pembentukan tim ini sebagai upaya mengantisipasi kejahatan siber dan dampak negatif dari perkembangan dunia digital yang pesat, salah satunya tentang penyebaran berita bohong.

Dijelaskan Kepala Diskominfo Kota Madiun Subakri, penyusunan KKD oleh Pemkot Madiun tersebut menindaklanjuti arahan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menginisiasi program KKD di Indonesia.

Baca Juga:Pemuda yang Ditangkap di Madiun Itu Bjorka? Ini Jawaban Mabes Polri

"Pembentukan KKD ini tidak hanya melibatkan OPD (organisasi perangkat daerah) di lingkup Pemkot Madiun saja, namun juga ada instansi vertikal lainnya seperti TNI/Polri hingga kejaksaan negeri," katanya dikutip dari ANTARA, Kamis (15/09/2022).

"Kami juga melibatkan akademisi serta rekan-rekan media sebagai anggota dalam komite," kata Subakri menambahkan.

Menurut dia, pembentukan KKD sangatlah penting sebab bertujuan sebagai sarana edukasi hingga pemecahan solusi dalam menjawab setiap permasalahan informasi digital di tengah masyarakat.

Dengan terbentuknya KKD, dia berharap masyarakat, utamanya warga Kota Madiun, bisa lebih bijaksana dalam menggunakan media digital dan menyebarluaskan informasi ke dunia maya.

Subakri menambahkan pembentukan KKD tersebut memerlukan waktu dan diharapkan selesai awal 2023.

Baca Juga:Hacker Bjorka Tanggapi Pemerintah Indonesia Terkait Salah Tangkap

"Saat ini sedang kami siapkan semua proses pembentukannya. Harapannya, awal tahun depan (2023) sudah bisa disahkan oleh wali kota Madiun," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini