Lihat saja survei ARCI pada 5-16 September 2022 di Jawa Timur ( Jatim ). PKB masih nomor wahid dengan elektabilitas tertinggi 16,8 persen. Hal ini menjadi tanda bahwa mesin politik PKB dan Cak Imin sangat efektif.
"Tidak mustahil koalisi 3 partai ini mewakili kalangan militer, Ulama-Santri dan Wong Cilik akan mampu wujudkan Indonesia kedepan Adil, Makmur Sejahtera," kata Robbah.
Bersatunya PDIP dalam Koalisi PKB-Gerindra sangat masuk akal. Ini seperti disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani beberapa waktu lalu saat bertemu Cak Imin.
Pertemuan itu sendiri diawali dengan ziarah ke makam Ayahanda Puan, Taufiq Kiemas di TMP Kalibata. Saat itu Puan menuturkan, pertemuan tersebut merupakan pijakan bahwa PDIP dan PKB akan mencoba kebersamaan yang sama dalam membangun bangsa.
Baca Juga:Melanie Subono Soroti Postingan Puan Maharani yang Makan di Warung Pecel: Hai Rakyat Tiri Tersayang
"Pertemuan ini adalah merupakan suatu pijakan momentum bahwa kami menyepakati ke depannya akan mencoba mencari kebersamaan yang sama sehingga memang bisa membangun bangsa dan negara bersama-sama," katanya, Minggu (26/09/2022).
Selain itu, Puan juga membuka kemungkinan partainya bergabung dengan koalisi PKB dan Partai Gerindra pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Sebab, menurut dia, pertemuan dengan Cak Imin itu sudah menjadi salah satu sinyal politik.
"Ya mungkin saja, enggak ada yang enggak mungkin dalam politik. Ini bisa ketemu begini aja sudah satu sinyal bahwa kemudian kemungkinan ke depannya itu ada dinamika-dinamika lain," kata Puan.