SuaraJatim.id - Besok merupakan hari di mana duel panas deby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya bakal tersaji di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (01/10/2022).
Laga pekan ke-11 ini tentu syarat emosi bagi Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso. Ia bahkan mengharamkan para pemainnya kalah dari Arema FC. Selama menjadi pelatih, Ia mengaku tidak pernah dikalahkan tim kebanggaan arek-arek Malang itu.
Aji Santoso sendiri sebenarnya merupakan warga asli Malang. Bahkan sampai sekarang masih beralamat di Bumi Arema. Ia juga pernah bermain dan melatih Arema. Bahkan Aji pernah menyumbangkan trofi.
Namun atas nama profesional, Aji bertekad mempertahankan rekor melatih yang tidak pernah kalah dari Arema FC itu. Dalam video viral di media sosial, Aji Santoso terlihat begitu bersemangat memotivasi pemain Bajul Ijo--julukan Persebaya.
Baca Juga:DPO Kasus Perampasan Uang di Loket Wisata Pantai Bengkung Malang Akhirnya Dibekuk
"Kalau ada pemain yang tidak siap melawan Arema, silakan jujur itu akan lebih baik. Selama menjadi pelatih Persebaya saya belum pernah dikalahkan Arema," tegas Aji dalam sesi latihan, dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Jumat (30/09/2022).
Lebih jauh, Aji menekankan jika pertemuan Persebaya menghadapi Arema FC bukan sekadar pertandingan sepakbola, sebab lebih mempertaruhkan harga diri.
"We play would the hold, this is very hight rivalitas. Saya tidak mau kalah lawan Arema," ungkap Aji emosional sembari memberikan isyarat tangan memotong leher yang bermakna Persebaya harus mengalahkan Arema.
Sekadar informasi, pelatih 52 tahun itu punya rekor yang impresif menghadapi Arema selama melatih Persebaya sejak 2019. Dalam tiga kali melawan Singo Edan, Aji menorehkan tiga rekor menang dan satu hasil seri.
Kendati demikian, Persebaya memiliki modal yang kurang bagus jelang laga penting ini. Mereka mendapat kekalahan beruntun dalam tiga pertandingan terakhir, setelah tumbang kala menghadapi Bali United, PSM Makassar, dan RANS Nusantara.
Baca Juga:Bonek Keluhkan Sanksi Komdis Terlalu Berat Bagi Persebaya: Sangat Merugikan
Diakui Aji Santoso, para pemain mendapat tekanan besar untuk bangkit, terlebih kali ini menghadapi tim rival Arema.
"Persiapan kami untuk main di Malang sangat bagus, semua pemain sangat antusias menghadapi Arema di Malang. Kekalahan beruntun kami berdampak positif dalam laga tandang ke Malang," imbuh dia.
Diketahui, imbas dari kekalahan laga kandang sebelumnya, membuat Bonek melakukan kerusuhan di stadion yang mengakibatkan Persebaya mendapat sanksi berupa berupa denda Rp100 juta dan lima laga kandang tanpa penonton.
Persebaya, saat ini menduduki peringkat ke-14 klasemen sementara atau hanya dua strip di atas zona degradasi. Persebaya sendiri telah menuai hasil minor dengan baru mengemas 10 poin dari 10 laga. Itu hasil dari tiga menang, satu seri, dan enam kalah.
Sementara itu, Pelatih Arema, Javier Roca punya pandangan sendiri mengenai laga derby Jatim melawan seteru abadinya yaitu Persebaya Surabaya.
Pelatih asal Chile itu ogah meremehkan kekuatan Persebaya yang akan menjadi tamu di kandang singa.
Meski kini Persebaya tengah terpuruk di papan klasemen sementara, di mana tiga laga terakhir tak pernah menang, Roca tak peduli.
"Ini derby, tidak peduli posisi berapa di klasemen, yang ada hanya harga diri. Jadi, kita respek, kita tidak mau meremehkan tim sebesar Persebaya," kata Roca.