SuaraJatim.id - Korban tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya sebanyak 448 orang. Dari jumlah itu 131 orang tewas (sebelumnya 125 orang).
Para korban ini berasal dari berbagai daerah di Jatim. Salah satunya dari Probolinggo. Sebanyak orang dari daerah itu menjadi korban dalam tragedi tersebut dan tiga di antaranya meninggal dunia.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, Selasa (4/10/2022). Teuku Arsya juga mengungkapkan nama-nama para korban tersebut.
Kapolres mengatakan, saat ini ada enam orang korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang asal Kabupaten Probolinggo, tiga diantaranya meninggal dunia dan tiga lainnya sedang dalam menjalani perawatan intensif.
Baca Juga:Kengerian di Pintu 13 yang Jadi Trending Topic: Makian Aparat Saat Jerit Minta Tolong Aremania
Tiga yang meninggal dunia yakni, Rifki Dwi Yulianto (19), warga Dusun Krajan, Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, dan Abian Hasiq Rifai berumur (18) warga Kelurahan Kandang Jati Kulon Kecamatan Kraksaan, Moh Kindi Arumi (19) warga Desa Besuk Kidul Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo.
warga Dusun Krajan RT 07 RW 02, Muhammad Jailani (19) warga Dusun Krajan RT 03 RW 01, serta Muh Busthomi (19) warga Dusun Krajan RT 04 RW 01 Desa Maron Wetan Kecamatan Maron.
"Saat ini baru itu yang terkonfirmasi menjadi korban terkait insiden di Stadion Kanjuruhan, harapannya tidak ada lagi, terkait korban yang luka saat ini dilakukan pemantauan dari Polsek setempat," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Sebelumnya, data terakhir korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan Malang sebanyak 131 orang. Korban tewas ini merupakan pendukung Arema FC dari berbagai daerah.
Dari Kabupaten Malang sendiri sebanyak 68 orang, Kota Malang 34 orang, warga Blitar 5 orang, Jember 2 orang, lalu ada satu orang dari Magetan dan Jombang serta 8 orang dari Pasuruan. Kemudian 6 orang dari Probolinggo.
Ada juga dari Kota Baru tapi belum teridentifikasi. Bupati Malang Sanusi mengatakan semua warga Kabupaten Malang yang menjadi korban tewas Tragedi Stadion Kanjuruhan mendapat santunan dari Pemkab Malang.