2. Kadiv Humas Polri dituduh lakukan pembohongan publik
Pernyataan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo beberapa waktu lalu terkait temuan 46 botol diduga minuman keras di Stadion Kanjuruhan Malang berbuntut panjang.
Kali ini Komisi untuk Orang Hilang dan Tindakan Kekerasan (KontraS) mempertanyakan temuan pihak kepolisian soal botol minuman keras (miras) tersebut. Kontras menilai hal itu jelas kebohongan publik.
Hal ini disampaikan Sekjen KontraS Andy Irfan. Ia mengatakan, klaim polisi bahwa penonton mabuk di dalam stadion gara-gara temuan botol minuman keras tidak terbukti.
Baca Juga:Ratusan Rumah di Pacitan Tenggelam Diterjang Banjir Bandang
"Klaim polisi bahwa sejumlah penonton mabuk dan ditemukan alkohol itu adalah kebohongan publik," ujar Andy, dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com, Kamis (13/10/2022).
3. Dua remaja Tuban dikeroyok pendekar silat
Malang nian dua remaja asal Tuban Jawa Timur ( Jatim ) yang masih di bawah umur ini. Keduanya dikeroyok sejumlah orang saat sedang mencari makan di Jalan Raya Tuban-Bojonegoro Desa Banjaragung Kecamatan Rengel.
Akibat pengeroyokan itu, kedua korban mengalami luka-luka cukup serius. Kepolisian kemudian menyelidiki kasus tersebut dan berhasil membekuk sembilan tersangka. Para tersangka ini ternyata dari salah satu perguruan silat di sana.
Para tersangka kini mendekam di penjara, Rabu (12/10/2022). Terkait status para pelaku yang merupakan pendekar dari salah satu perguruan silat itu dibenarkan Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya.
Baca Juga:Banjir Bandang Cilacap Adalah Banjir Bandang Paling Parah Beberapa Tahun Terakhir
"Kita berhasil mengungkap perkara tindak pidana kekerasan terhadap anak di tepi jalan raya yang dilakukan oleh oknum dari perguruan pencak silat," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (13/10/2022).