Dalam Semalam 2 Kali Tawuran ABG Terjadi di Surabaya, Satu Jasad Remaja Tergeletak di Jembatan Kemarin

Tawuran remaja terjadi dua kali dalam semalam di Kota Surabaya Jawa Timur ( Jatim ). Tawuran terjadi sejak malam, Sabtu malam hingga Minggu dini hari (22-23/10/2022).

Muhammad Taufiq
Senin, 24 Oktober 2022 | 09:17 WIB
Dalam Semalam 2 Kali Tawuran ABG Terjadi di Surabaya, Satu Jasad Remaja Tergeletak di Jembatan Kemarin
Sejumlah remaja diamankan kepolisian terlibat tawuran di Surabaya [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Tawuran remaja terjadi dua kali dalam semalam di Kota Surabaya Jawa Timur ( Jatim ). Tawuran terjadi sejak malam, Sabtu malam hingga Minggu dini hari (22-23/10/2022).

Dalam dua kali tawuran itu satu orang ditemukan meninggal dunia. Lokasi tawuran pertama di Jembatan Suroboyo dan kedua di kawasan Pasar Simo. Dalam kejadian di Jembatan Surabaya, seorang remaja tanpa identitas masih di bawah umur.

Jenzah itu ditemukan dengan luka bacok tragis pada tubuhnya. Lalu mayatnya ditemukan tergeletak di sekitar Jembatan Suroboyo, yang kerap dijadikan tempat tawuran tersebut.

"Betul ada tawuran, satu meninggal dunia. Belum diketahui, tidak ditemukan KTP maupun identitas lainnya. Saat ini, kami masih cari informasi di lapangan," kata Kanit Reskrim Polsek Kenjeran AKP Soeryadi, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (24/10/2022).

Baca Juga:Pagi Ini Surabaya Raya Cerah, Hujan Sedang hingga Deras Baru Mengguyur Siang sampai Malam Hari

Jasad remaja tanpa identitas tersebut langsung dilarikan ke RSUD dr Soetomo untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Sedangkan, pihaknya mengamankan 6 ABG terduga pelaku.

"Kami mengamankan 6 orang. Tapi belum tahu ada kaitannya atau tidak, masih diinterogasi dan belum ada tersangka," katanya menambahkan.

Untuk tawuran di kawasan Pasar Simo, ada 3 orang yang menjadi korban luka robek di bagian kepala dan diduga akibat terkena benda tajam. Mereka ialah Satria Ari Yudha (22), Gilang (20), dan Ardiansyah (24), ketiganya asal Asrama Arhanud Gedangan, Sidoarjo.

Belum ditemukan warga yang mengetahui kronologi secara pasti tawuran pecah di kawasan pasar tersebut, warga hanya mengetahui saat korban meminta pertolongan.

Selanjutnya, ketiga korban yang bersimbah darah itu dievakuasi ke RS DKT Kodam menggunakan ambulans, setelah mendapat penanganan awal dari petugas medis BPBD Surabaya.

Baca Juga:Jadi Percontohan Penanggulangan Kemiskinan, Program Padat Karya Pemkot Surabaya

Hingga saat ini, Kapolsek Sawahan Kompol Risky Fardian, belum bisa merespon saat dikonfirmasi melalui ponselnya perihal tawuran di kawasan Pasar Simo Surabaya itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini