Warga di Sampang Iuran Perbaiki Jalan Raya yang Rusak Parah, Pemerintahnya ke Mana?

Warga di Desa Bulmatet Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur ( Jatim ) harus patungan uang iuran untuk memperbaiki jalan raya di daerahnya.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 28 Oktober 2022 | 10:08 WIB
Warga di Sampang Iuran Perbaiki Jalan Raya yang Rusak Parah, Pemerintahnya ke Mana?
Jalan rusak di Sampang Madura Jawa Timur [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Warga di Desa Bulmatet Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur ( Jatim ) harus patungan uang iuran untuk memperbaiki jalan raya di daerahnya.

Ini setelah jalan raya setempat mengalami kerusakan parah. Di sisi lain jalan yang rusak tersebut dibiarkan saja oleh pemerintah daerah setempat dan tidak mendapatkan perhatian.

Tak kuat menunggu perbaikan dari pemkab, masyarakat pun memilih patungan dan bekerja bakti memperbaiki sendiri jalanan tersebut lewat swadaya.

Salah satu warga setempat Mamad mengatakan, sumber dana yang digunakan untuk perbaikan jalan penghubung antar wilayah itu murni bersumber dari sumbangan warga.

Baca Juga:Hujan Deras, Empat Desa di Kabupaten Sampang Madura Terendam Banjir

Mamad juga menegaskan, jalan raya tersebut sangat dibutuhkan warga sebagai akses beraktivitas termasuk untuk kepentingan perputaran perekonomian. Sehingga, perbaikan itu dirasa mendesak dan harus dilaksanakan.

"Karena selama ini jalan yang menghubungkan antar desa tersebut sudah lama tidak pernah dilakukan perbaikan dan luput dari perhatian pemerintah, maka warga berinisiatif melakukan perbaikan secara swadaya," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suar.com, Kamis (27/10/2022).

"Untuk menunjang pendanaan kami juga memintai sumbangan kepada para penguna jalan untuk menyisihkan sedikit uangnya guna menambah pembelian material," katanya menambahkan.

Terpisah, H. idris selaku tokoh masyarakat setempat berharap perbaikan jalan raya oleh warga secara swadaya itu bisa mengetuk hati pemangku pemerintahan agar memperhatikan kondisi jalan serta infrastruktur di tingkat bawah. Supaya, perbaikan tidak hanya dilakukan di perkotaan hanya sebatas kepentingan pencitraan.

"Jangan hanya Bantuan Langsung Tunai (BLT) saja yang digalakan, tetapi kebutuhan warga tentang akses jalan juga wajib diperhatikan. Karena jalan merupakan penunjang kelancaran aktivitas warga," katanya menambahkan.

Baca Juga:Empat Desa di Sampang Tergenang Bajir, Ratusan Rumah Terdampak

Menangapi kondisi itu, salah satu anggota DPRD Sampang, Aulia Rahman juga mengaku prihatin dengan kondisi banyaknya infrastruktur yang rata-rata dilakukan perbaikan secara swadaya oleh masyarakat.

"Kami berharap adanya kerusakan di sejumlah wilayah di Kabupaten Sampang, menjadi skala preoritas untuk dilakukan perbaikan, kasian rakyat jika jalan banyak yang rusak," katanya menegaskan. ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini