Mobil Rombongan Peziarah Santri Lirboyo dan Tebuireng Terguling di Bojonegoro, 6 Orang Luka

Enam santri luka serius hingga berat dalam kecelakaan tunggal kendaraan elf di Jalan Raya Bojonegoro - Babat Lamongan.

Muhammad Taufiq
Minggu, 13 November 2022 | 22:08 WIB
Mobil Rombongan Peziarah Santri Lirboyo dan Tebuireng Terguling di Bojonegoro, 6 Orang Luka
Minibus kecelakaan di Bojonegoro [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Enam santri luka serius hingga berat dalam kecelakaan tunggal kendaraan elf di Jalan Raya Bojonegoro - Babat Lamongan. Elf ini sendiri mengangkut rombongan peziarah santri dari dua pesantren, yakni Lirboyo Kediri dan Tebuireng Jombang.

Diduga, penyebab kecelakaan tunggal ini gegara sopirnya mengantuk. Peristiwa ini terjadi sore tadi, Minggu (13/11/2022). Untuk lokasi kecelakaan persisnya di Desa Sobontoro Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro.

Seperti diceritakan Zakky (26), salah satu penumpang santri asal Desa Ngujo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, mobil elf bernomor polisi S 7487 UA itu berpenumpang sebanyak 14 orang.

Rombongan ini berasal dari Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri dan Ponpes Tebuireng Jombang. Para penumpang merupakan santri asal Bojonegoro.

Baca Juga:Sebar Ujaran Kebencian Terhadap KH Maksum Djauhari, Warga Srandakan Diamankan

Untuk kronologisnya, seperti kata Zakky, sebelum kecelakaan penumpang yang duduk di bangku bagian depan awalnya sudah mengetahui bahwa sopir utama Amaludin (26), warga Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro sedang mengantuk.

Tak berselang lama Ia diganti sopir cadangan, Adit (23), warga Desa Kandangan Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro. Namun saat diganti itu kecelakaan justru terjadi.

“Sopir pertamanya ngantuk, terus saya bangunkan lalu sadar. Habis itu langsung diganti sopir cadangan. Setelah diganti oleh sopir cadangan dan kendaraan berjalan sekitar 200 meter, tiba kendaraan tersebut kembali oleng hingga akhirnya terguling," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

Diketahui, enam orang korban yang mengalami luka-luka masing-masing, Amaludin (sopir utama yang sudah diganti), warga Desa Kalitidu, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Adit (sopir cadangan yang mengemudi), warga Desa Kandangan, Kecamatan Trucuk.

Dan empat orang penumpang masing-masing bernama Hetty, warga Desa Kandangan, Kecamatan Malo; Sella, warga Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu; Imam, warga Desa Ngraho, Kecamatan Gayam; dan Saini, warga Desa Wadang, Kecamatan Ngasem.

Baca Juga:Jaringan Pipa Gas PGN di Bojonegoro Hampir Setiap Hari Bocor

“Semua korban luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit, tidak tahu rumah sakit mana. Mungkin ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro,” kata Zakky.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini