Update Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Capai 62 Jiwa, 434 Rumah Rusak

Hingga tadi malam, korban meninggal dunia akibat gempa bumi Kabupaten Cianjur Jawa Barat mencapai 62 jiwa.

Muhammad Taufiq
Selasa, 22 November 2022 | 07:05 WIB
Update Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Capai 62 Jiwa, 434 Rumah Rusak
Rumah warga Cianjur yang roboh usai terjadinya gempa Cianjur, Senin (21/11/2022). [Tangkapan Layar]

SuaraJatim.id - Hingga tadi malam, korban meninggal dunia akibat gempa bumi Kabupaten Cianjur Jawa Barat mencapai 62 jiwa. Demikian dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setempat.

Update jumlah korban meninggal ini disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari hingga pendataan pukul 12.31 WIB. Ia menjelaskan, korban meninggal ini tersebar di sejumlah wilayah.

Mereka di antaranya ditemukan di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang. Selain penambahan korban jiwa, 25 orang masih tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.

Sementara 79 orang lainnya mengalami luka-luka mulai ringan hingga berat. Adapun total warga mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di beberapa titik.

Baca Juga:Wakil Ketua Komisi V DPR Malah Cengengesan Saat Gempa Cianjur, Ajakan Mitigasi BMKG Dibalas Kekehan

"Data terakhir Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin (21/11) sampai dengan pukul 19.34 WIB mencatat 62 orang meninggal dunia," kata Abdul Muhari dikutip dari ANTARA, Selasa (22/11/2022).

Abdul turut melaporkan kerusakan infrastruktur di Kabupaten Cianjur, ada sebanyak 2.272 rumah rusak, satu unit pondok pesantren rusak berat, satu RSUD Cianjur rusak ringan, empat unit gedung pemerintah rusak, tiga unit sarana pendidikan rusak serta satu unit sarana ibadah rusak.

Kerusakan infrastruktur juga tercatat di Kabupaten Bogor yakni sebanyak 46 rumah rusak, Kabupaten Sukabumi 443 rumah rusak dan di Kota Sukabumi sebanyak 14 unit rumah rusak.

"Gempa juga menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Kabupaten Cianjur," katanya menambahkan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, katanya, masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.

Baca Juga:Update Korban Gempa Cianjur: 162 Meninggal Dunia, 326 Luka-luka

Sementara untuk kebutuhan mendesak di lapangan yaitu 20 unit tenda, alat berat untuk evakuasi, 10 unit penerangan, 100 unit velbed dan bahan bakar minyak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini