Beredar Video Porno 26 Detik Warga Madiun, Polisi Ancam Tangkap Siapapun Penyebarnya

Warga Madiun diperingatkan polisi agar tidak menyebarkan video porno sembarangan. Ini menyusul geger video berdurasi 26 detik yang disebut-sebut sebagai warga Madiun.

Muhammad Taufiq
Selasa, 22 November 2022 | 18:35 WIB
Beredar Video Porno 26 Detik Warga Madiun, Polisi Ancam Tangkap Siapapun Penyebarnya
Ilustrasi video porno (Unsplash/Charles Deluvio)

SuaraJatim.id - Warga Madiun diperingatkan polisi agar tidak menyebarkan video porno sembarangan. Ini menyusul geger video berdurasi 26 detik yang disebut-sebut sebagai warga Madiun.

Video adegan dewasa itu beredar luas di kalangan warga, terutama lewat grup-grup WhatsApp. Apalagi disebut-sebut kalau pemeran pria dalam video itu merupakan warga Madiun.

Ia melakukan adegan dewasa dengan seorang perempuan yang disebut-sebut sebagai seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) yang ditinggal di kos-kosan wilayah Kecamatan Kartoharjo.

Sementara si pria berusia sekitar 20 tahun itu disebut-sebut sebagai warga Kecamatan Barat. Wajah si pria nampak dengan jelas, sementara si perempuan tidak terlihat.

Baca Juga:Wanita di Sumbar Lapor Hotman Paris Gegara Video Pornonya Tersebar dan Kasusnya Dihentikan, Polisi: Tidak Cukup Bukti!

Dalam video itu nampak kalau perekamnya si perempuan. Video ini dengan cepat beredar luas di kalangan warga dan menghebohkan warga Madiun, terutama di Kecamatan Madiun Barat.

Menurut Kapolsek Barat AKP Ruwajianto, kepolisian telah mendapatkan informasi beredarnya video dewasa itu di wilayah hukumnya. Namun menutut dia belum ada laporan sampai sekarang.

Karenanya, dia meminta pada seluruh jajaran Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk memberikan pemahaman dan imbauan pada masyarakat.

"Kami meminta agar masyarakat yang mendapatkan informasi berupa atau video yang tidak senonoh agar tidak mudah menyebarkannya secara luas," katanya, Selasa (22/11/2022).

"Karena jika ada salah atau pihak yang tidak terima, maka bisa berbuntut panjang," kata Ruwajianto dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

Baca Juga:4 Fakta tentang Al Rihla, Bola Piala Dunia yang Ternyata Dibuat di Madiun!

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta tolong perangkat desa agar turut memberikan imbauan pada masyarakat. Dia mengingatkan, pihak yang turut menyebarkan video bisa terkena jerat Undang-undang ITE.

News

Terkini

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menegaskan bahwa persoalan penahanan ijazah yang dialami sejumlah mantan karyawan UD Sentosa bukan lagi menjadi ranahnya.

News | 21:20 WIB

Pemkot Surabaya memastikan untuk mendampingi proses hukum dalam kasus dugaan penahanan ijazah oleh sebuah perusahaan yang beroperasi di Kota Pahlawan.

News | 21:12 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan ke salah satu rumah AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.

News | 19:50 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah bersama dengan Kemenkes membahas program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Bedah Saraf dan Prodi Radiologi.

News | 15:02 WIB

Kejadian balon udara berisi petasan memporak-porandakan rumah warga terjadi di Tulungagung.

News | 10:08 WIB

Sidak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji ke sebuah perusahaan yang diduga menahan ijazah karyawannya berbuntut panjang.

News | 13:32 WIB

Sebanyak enam orang menjadi korban di perairan selatan Pacitan dalam dua pekan terakhir.

News | 10:46 WIB

Hujan deras yang mengguyur wilayah Pamekasan membuat sungai meluap. Akibatnya, dua kecamatan terendam.

News | 09:43 WIB

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur memperoleh tempat terhormat setelah Afrika Selatan dan Brasil. Mari dijaga bersama-sama.

News | 12:47 WIB

Penemuan dua jasad dalam kamar kos Jalan Sidosermo Indah, Kecamatan Wonocolo, Surabaya sempat bikin geger.

News | 12:05 WIB

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dilaporkan polisi buntut sidah dugaan pengusaha tahan ijazah.

News | 23:28 WIB

Aksi premanisme terjadi di Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER).

News | 20:20 WIB

Warga Rungkut Harapan Surabaya digegerkan penemuan mayat dengan luka mengenaskan di bagian wajah.

News | 19:49 WIB

Ia mengajak masyarakat meneladani perjuangan ulama besar tersebut.

News | 13:35 WIB

Sepasang sejoli ditemukan tewas di dalam kamar kosnya, yang berada di Jalan Sidosermo Indah, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya.

News | 09:46 WIB
Tampilkan lebih banyak