Tarikh Islam: Mengenal 3 Tokoh Terkutuk Era Musa: Firaun, Qarun dan Haman

Ummat Islam yang belajar tarikh Nabi Musa pasti mengenal tiga orang terkutuk di mesir kuno ini: Firaun, Qarun dan Haman. Firaun mati ditenggelamkan di laut bersama Haman saat

Muhammad Taufiq
Rabu, 18 Januari 2023 | 10:34 WIB
Tarikh Islam: Mengenal 3 Tokoh Terkutuk Era Musa: Firaun, Qarun dan Haman
Makam Nabi Musa. [BBC]

Silsilah lengkapnya adalah Qarun bin Yashar bin Qahit/ Quhas bin Lewi bin Yaqub bin Ishaq bin Ibrahim. Dikisahkan dalam tarikh Islam, awalnya kehidupan Qarun ini sangat miskin namun memiliki banyak anak. Ia juga dikenal sebagai ahli ibadah.

Sehingga pada suatu kesempatan Ia meminta Musa untuk mendoakannya kepada Allah agar memiliki kekayaan harta benda melimpah. Permintaan itu kemudian dikabulkan oleh Allah. Dikisahkan pula dalam Alquran dia juga sering mengambil harta dari Bani Israel yang lain dan dia memiliki ribuan gudang harta melimpah ruah, penuh berisikan emas dan perak.

Begitu kayanya Qarun sehingga kunci-kunci harta bendanya harus dipikul oleh beberapa orang "Usbah" sekelompok orang yang berarti juga orang banyak 1 satu usbah kira-kira 15 sampai dengan 20 orang.

Namun petaka bagi Qarun, Ia ingkar atas nikmat Allah yang diberikan kepadanya sampai pada akhirnya ia diberi azab oleh Allah, tertimbun beserta harta bendanya ke dalam tanah dalam waktu semalam.

Baca Juga:Ali Ngabalin hingga Denny Siregar Pasang Badan Buat Jokowi Usai Disebut Firaun oleh Cak Nun

Tempat Qarun ditenggelamkan bersama dengan harta dan pengikutnya telah menjadi danau yang dikenal sebagai Danau Qarun atau dalam bahasa Arab Bahirah Qarun. Yang tersisa hanya puing-puing istana Qarun yang teletak di daerah Al Fayyum, Mesir.

Kisah Qarun inilah yang menjadikan inspirasi legenda harta-harta yang terpendam bawah tanah atau harta karun.

Ketiga Haman. Ia merupakan penasihat Firaun dalam tarikh Nabi Musa. Haman juga dikenal sebagai pelaksana proyek pembangunan menara yang digunakan Fir'aun untuk melihat Tuhan pada zaman Musa.

Istilah Haman dalam Alquran pernah diperdebatkan oleh sebagian orientalis sebagai bentuk kesalahan dalam pembacaan Alkitab dari Kitab Ester karena menempatkan Haman 1.100 tahun sebelum zaman Ester.

Namun, perdebatan itu menemui titik terang setelah ditemukannya prasasti "Batu Rosetta" tahun 1799 dan tersingkapnya nama "Haman" yang menggambarkan hubungannya dengan Fir'aun.

Baca Juga:Video Cak Nun Kesambet, EMHA Digoblokan Keluarga Gegara Sebut Jokowi Firaun Luhut Sebagai Haman

Dalam pengkajian Alquran, diidentifikasikan bahwa Haman muncul setelah kembalinya Musa dari Madyan dan mati bersama Fir'aun dan tentaranya dalam peristiwa Eksodus.

Haman disebutkan dalam Alquran sebanyak 6 kali. Sumber-sumber dalam Alquran menyebutkan kisah Haman terjadi setelah kembalinya Musa dari Madyan. Dalam kerajaan Firaun, Haman menempati beberapa posisi penting kerajaan sebagai mentri, penasehat raja (terutama bidang keagamaan), dan sebagai pelaksana proyek pembangunan menara.

Haman diperintah oleh Firaun untuk membuat menara yang akan digunakan Firaun untuk melihat "Tuhan Musa". Pembuatan menara itu membutuhkan 50.000 pekerja dan belum termasuk tukang untuk membuat kuil-kuil.

Setelah pembangunan menara selesai, Fir'aun menembakkan panah dari puncak menara untuk mengalahkan Tuhan Musa. Firaun berbohong kepada Musa bahwa Tuhannya telah mati dengan menunjukkan anak panahnya yang kembali telah berlumuran darah.

Menara itu kemudian dirobohkan oleh Jibril menjadi tiga bagian yang menewaskan hampir seluruh pekerja. Haman jugalah yang menasihati Firaun untuk menolak misi keagamaan Musa.

Pada peristiwa pelarian Bani Israel dari Mesir, Haman tenggelam bersama Firaun dan tentaranya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak