SuaraJatim.id - Aliran listrik di Madura sudah kembali normal. Kondisi ini menyusul selesainya pengerjaan jaringan listrik ke Madura melalui jembatan Suramadu.
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih ke PLN UID Jawa Timur setelah aliran listrik di Madura sudah normal kembali.
"Alhamdulillah, saya sampaikan terima kasih ke GM PLN UID Jawa Timur Pak Lasiran yang selama ini bekerja keras untuk memastikan pasokan listrik di Madura agar segers kembali normal, dan warga bisa menggunakan listrik untuk memenuhi betbagai kebutuhan seperti semula," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (20/2/2023).
Khofifah menyatakan sinergi antara Pemprov Jatim dengan PLN terjalin sangat baik. Selama ada proses perbaikan jaringan listrik di Madura, Pemprov Jatim dengan PLN terus berkoordinasi.
Baca Juga:Mantan Ketua KPU Arief Budiman Ditunjuk jadi Komisaris Anak Usaha PLN
"Saya sangat aktif berkordinasi kepada PLN, khususnya kepada GM PLN UID Jawa Timur untuk mengatasi betbagai hal yang membutuhkan suplai listrik. Baik saat terjadi bencana alam, banjir bandang, angin puting beliung yang berdampak pada padamnya listrij bahkan gardu listrik dan pemadaman yang terjadi saat bencana alam. Secara khusus juga terkait suplai listrik ke pulau Madura. Bagaimana proses dan progres perbaikan instalasi di wilayah Madura. Dan alhamdulillah, teman-teman PLN sangat sigap, bekerja non stop memperbaiki jaringan listrik di Madura," jelasnya.
Selama ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas ESDN juga aktif turun ke lapangan memantau progress perbaikan instalasi PLN di Kawasan Jembatan Suramadu.
Sementara, PT PLN (Persero) berhasil tuntaskan pekerjaan perbaikan titik kritis yang ditengarai dapat menjadi potensi gangguan pada sistem kelistrikan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilovolt (kV) Kenjeran – Bangkalan. Tercatat pada Sabtu (18/02) pukul 16.31 WIB, pasokan listrik ke seluruh pelanggan telah kembali normal.
Bekerja secara pararel dan non stop, PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan pekerjaan lebih cepat 2 hari dari estimasi waktu sebelumnya. Didukung personel gabungan dari Jawa Bali, PLN berhasil lakukan serangkaian tahapan mulai dari investigasi, perbaikan, hingga energizing pada Joint Pit (JP) 4 SKTT 150 KV Kenjeran – Bangkalan secara efektif.
“Alhamdulillah pasokan kelistrikan di Pulau Madura telah kembali normal. Dari pantauan sistem pukul 16.31 WIB seluruh penyulang beroperasi dengan beban 119 MW,” terang Manager PLN UP3 Pamekasan Feri Asmoro.
Baca Juga:Proliga 2023: Jakarta Elektrik PLN Persembahkan Kemenangan untuk Korban Gempa Turki
Atas dukungan dan kolaborasi baik dari stakeholder serta masyarakat Madura, General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Lasiran, memberikan apresiasi setinggi-tingginya.
"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada forkopimda, stakeholder, para kyai, tokoh masyarakat rekan-rekan media dan seluruh masyarakat Madura atas dukungan yang telah diberikan, yang terus memotivasi semangat personel PLN sehingga dapat memberikan upaya optimalnya dalam percepatan pemulihan," ujarnya.
Mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, PLN akan mempercepatt pembangunan transmisi SKTT 150 kV Kedinding - TX Bangkalan sirkit 3 dan 4 sepanjang 16 kilo meter sirkuit (kms) yang telah berlangsung. Pembangunan sirkit 3 diproyeksikan akan selesai pada Akhir Maret 2023. Sedangkan untuk sirkit 4 pembangunan akan dimulai April dan diproyeksikan selesai akhir tahun 2023.