Dari Jawa Timur, sebanyak 11.274 jamaah yang masuk dalam klasifikasi lanjut usia diatas 65 tahun. Rinciannya sebanyak 7.857 orang berusia 65-74 tahun, 1.271 berusia 75-84 tahun, 2009 orang berusia 75-94 tahun, dan 137 orang berusia 95 tahun keatas.
"Semoga seluruh rangkaian tersebut dapat berjalan lancar. Haji tahun ini memiliki tema besar berkeadilan dan ramah lansia, concern memperhatikan para jamaah haji yang usianya sudah lanjut," ujar Husnul Maram.
Sebagai informasi, peserta apel sendiri terdiri dari Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah Kloter, Dokter, Perawat Kesahatan, Petugas Haji Daerah (PHD), Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU), Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dan Kepala Kemenag Kab/Kota se Jatim dengan total jumlah 478 peserta.
Petugas haji merupakan delegasi dari pemerintah untuk membimbing, mendampingi dan melayani jamaah haji agar dapat menjalankan ibadah haji dan umroh dengan baik dan lancar, serta memperoleh haji yang mabrur. Seluruh petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi akan melaporkan kinerja mereka selama di Arab Saudi melalui aplikasi digital.
Baca Juga:4 'Wakil' NU yang Berpotensi Diusung Jadi Cawapres 2024
Langkah ini sebagai salah satu terobosan yang dilakukan Kemenag untuk memantau kinerja ribuan petugas PPIH Arab Saudi yang akan melayani 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Melalui aplikasi 'Penkin' atau Penilaian Kinerja, sebanyak 4.200 petugas haji wajib
melaporkan kerja mereka setiap hari.