Dia juga tidak mengetahui pelajar mana yang melakukan aksi pelemparan tersebut.
“Kejadiannya sekira pukul 12.30 WIB, jam istirahat dan banyak siswa yang salat Duhur. Kita sudah melapor ke pohak kepolisian, polisi juga sudah turun. Kita juga sudah mengumpulkan para siswa laki-laki untuk mencari duduk permasalahan namun sampai saat ini kita belum tahu masalahnya apa,” katanya.
Abdul Salam berharap kepolisian dapat mengungkap asal sekolah pelajar yang melakukan aksi pelemparan tersebut. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan mediasi.
Kejadian teror pelajar tersebut bukan yang pertama kali. Dua pekan sebelumnya juga sempat terjadi teror namun tidak ada pelemparan.
Baca Juga:Kebakaran Hutan di Gondang Mojokerto Diduga Disebabkan Pemburu Liar
“Harapnya jika tahu sekolah mana yang ke sini, sama-sama mediasi karena kita tidak tahu mana yang salah. Mediasi yang ditanggani polisi ini diharapkan agar tidak terjadi kejadian lagi. Jika siswa kita yang berbuat tidak baik, kita akan membina. Begitu juga sekolah lain, kalau anak didinya yang salah bisa dibina,” ungkapnya.