SuaraJatim.id -
Kebakaran di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang diduga disebabkan oleh flare sepasang wisatawan saat foto prewedding belum juga padam sampai Minggu (10/9/2023).
Kebakaran tersebut juga memunculkan tordano yang sempat viral di media sosial. Salah satunya dibagikan akun instagram @infomalangan.
"Efek prewed pakai flare api semakin menjalar, dan siang ini Minggu 10/09/2023 api terkena angin tornado," tulis keterangan dalam video.
Dalam video berdurasi 29 detik itu terlihat api masih berkobar dan membakar lahan kering di kawasan TNBTS.
Baca Juga:TPA Kopi Luhur Cirebon Kebakaran, Polisi Selidiki Penyebabnya
Tiba-tiba, api naik ke atas dan berputar membentuk tornado. Bahkan, api tersebut berjalan sangat cepat dalam waktu beberapa detik.
Api terlihat sangat tinggi. Setelah itu, api perlahan turun. Tampak kepulan asap hitam yang dihasilkan oleh tornado api tersebut.
Dalam video juga terlihat kecepatan angin sangat kencang.
Sebelumnya diberitakan, lahan di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies di wilayah TNBTS mengalami kebakaran. Diduga penyebab kebakaran berasal dari suar atau flare yang dinyalakan pengunjung yang tengah foto prewedding.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengumumkan dengan nomor PG.08/T.8/BIDTEK/9/2023 tentang penutupan kawasan wisata Gunung Bromo.
Baca Juga:Profil Hendra Purnama, Atlet yang Dituding Jadi Penyebab Kebakaran Bromo padahal Salah Sasaran
Pihaknya mengatakan melalui keterangan pers resmi bahwa terjadi kebakaran sehingga jalur wisata terpaksa ditutup kembali hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Unggahan video itupun mengundang beragam komentar dari warganet.
"Jangan boleh nikah sebelum hijau lagi," ujar witch***.
"Pihak foto prewednya belum ada tanggung jawabnya apa gimana ini, minimal kirim heli buat siram-siram apa gimana gitu," kata kristin***.
"Ganti rugi berapa ini, merugikan semua pihak," komen ilyani***.
"Kok ngeri gitu," ujar shelvi***.
"Semoga segera hujan ya Allah," ucap ratih***.
Kontributor : Fisca Tanjung