Viral Pemain Futsal Tendang Lawan Saat Selebrasi Sujud, AFK Kota Malang: Tak Kena Kepala

Aksi pemain futsal tendang lawan saat selebrasi sujud syukur viral di media sosial.

Baehaqi Almutoif
Rabu, 20 September 2023 | 10:55 WIB
Viral Pemain Futsal Tendang Lawan Saat Selebrasi Sujud, AFK Kota Malang: Tak Kena Kepala
Pemain Futsal Tendang Kepala Lawan ((Instagram))

SuaraJatim.id - Aksi pemain futsal tendang lawan saat selebrasi sujud syukur viral di media sosial. Diketahui belakangan peristiwa tersebut terjadi saat pertandingan Poprov Jawa Timur yang mempertemukan kontingan Kota Malang dengan Kabupaten Blitar.

KONI Kota Malang angkat bicara mengenai video viral tersebut. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Kota Malang, Danny Agung Prasetyo meminta maaf atas kejadian yang terjadi pada babak 8 besar Futsal Putra tersebut.

“Saya selaku Binpres KONI Kota Malang, memohon maaf sebesar besarnya atas insiden yang dilakukan futsal Kota Malang,” ujar Danny dikutip dari Beritjatim.com--jaringan Suara.com, Rabu (20/9/2023).

Dia menyampaikan, insiden tersebut telah diselesaikan oleh kedua belah pihak usai pertandingan.

Baca Juga:Viral Tendangan Saat Sujud Syukur, Asosiasi Futsal Kota Malang Jelaskan Duduk Perkaranya

Kendati demikian, pihaknya mengaku tetap akan melakukan pembinaan terhadap atlet Kota Malang. “Saya tetap akan bertanggungjawab melakukan pembinaan yang lebih baik khususnya untuk futsal Kota Malang,” kata Danny.

Ketua Asosiasi Futsal Kota (AFK) PSSI Kota Malang, Bagus Irmawanto menepis tendangan yang dilakukan pemainnya mengenai kepala. Menurutnya, tendangan tersebut hanya kena di bagian bahu.

Ia pun menyayangkan narasi yang dibuat dalam video viral yang merugikan timnya. Pihaknya juga memastikan kejadian tersebut telah selesai usai pertandingan.

“Setelah pertandingan kami meminta maaf ke pelatih Blitar dan semuanya. Katanya tidak apa apa, rivalitas hanya 20 x 20 menit setelah itu selesai. Kami berikan pembinaan lebih kepadanya. Jangan sampai terulang kembali lah, apalagi saat membawa nama Malang,” kata Bagus.

Bagus menjelaskan, kejadian tersebut dipicu karena pemain yang tersulut emosi. Tim futsal Kota Malang merasa selalu dicurangi sejak pertandingan pertama.

Baca Juga:Gagal Selebrasi, Kepala Pemain Futsal Ini Malah Kena Tendangan Maut Lawan

“Kami itu merasa dicurangi mulai match pertama sampai terakhir. Match pertama kami sujud dan dipukuli, baku hantam, saya pisah masih tetap kena sanksi,” katanya.

AFK Kota Malang juga menilai selalu dicurangi wasit. Pengadil lapangan seolah sangat mudah mengeluarkan kartu untuk pemainnya. Hampir di setiap pertandingan selalu ada pemain yang mendapat kartu sampai pada babak 8 besar banyak yang harus absen karena akumulasi.

“Kami merasa dicurangi. Akhirnya dengan pemain pas pasan, kena kartu merah 2, kecapekan lah (pemain). Emosinya labil. Kemudian pihak lawan memprovokasi kami dengan selebrasi berlebihan hingga akhirnya terjadi itu,” kata Bagus.

Di laga tersebut kontingan Kota Malang kalah 5-0 dari tim Kabupaten Blitar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini