SuaraJatim.id - Persik Kediri mengambil jalan lain saat kontestan Liga 1 2023 memilih menggunakan produk aparel lokal, skuad Macan Putih memercayakan itu pada produsen asal Spanyol.
Kelme menjadi pilihan Persik Kediri di musim 2023/2024, tak hanya soal urusan jersey tetapi berbagai produk lain seperti jaket, tas hingga rompi.
Menjadi kali kedua bagi Persik Kediri bekerja sama dengan produsen aparel luar negeri, sejak Liga Indonesia musim 2007 yang lalu.
Pada saat itu Persik bekerja sama dengan aparel asal Italia, Lotto untuk mengarungi kompetisi domestik dan internasional.
Untuk musim ini Kelme total menyediakan tiga jersey, warna ungu tetap jadi andalan utama untuk laga kandang, sementara dua lainnya kuning dan putih.
Kelme merupakan perusahaan alas kaki dan pakaian olahraga, khususnya untuk sepak bola dan lari yang berbasis di Spanyol.
Perusahaan ini didirikan pada 1693 oleh Diego dan Jose Quiles, sejak saat itu Kelme sudah setia memberi dukungan untuk tim-tim besar.
Termasuk salah satunya tim Liga Spanyol yang pernah dibela bintang Persik Kediri saat ini, Arthur Irawan yakni RCD Espanyol.
Sementara itu sejarah Kelme di Liga Indonesia sudah terlihat sejak 2017 lalu, saat itu mereka bekerja sama dengan PSM Makassar.
Selain PSM, Kelme juga diketahui pernah bekerja sama dengan Persiraja Banda Aceh pada 2018, kemudian PSPS Riau, Semeru FC dan Martapura FC.
Kelme berkantor pusat di Elche wilayah provinsi Alicante, Spanyol namun sudah memiliki cabang di seluruh dunia.
Termasuk salah satunya di Amerika Serikat, dengan divisi Conover, Carolina Utara, Kelme juga mensponsori tim balap sepeda profesional, hasil kerja sama dengan pemerintah Valencia.
Produk Kelme juga didukung beberapa pemain bintang, seperti David James, Josemi dan Paul Kelly lewat produk sepatu.
Kontributor: Eko