SuaraJatim.id - Fenomena hujan es terjadi di Dusun Krajan, Desa Ngromo, Kecamatan Nawangan, Pacitan pada 26 Oktober 2023.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan mengeluarkan peringatan kepada warga.
"Sesuai rilis BMKG terkait musim pancaroba untuk daerah Pacitan pada Dasarian II belum. Namun, untuk wilayah Ponorogo dan sekitarnya itu sudah mengalami peralihan musim," ujar Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD, Radite Surya Anggono dikutip dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (2/11/2023).
Seiring dengan puncak pancaroba tersebut, warga Pacitan diminta untuk mewaspadai terjadi hujan es. Beberapa wilayah yang berpotensi terjadi hujan es, yakni Kecamatan Bandar dan Nawangan.
Baca Juga:BMKG Deteksi 298 Titik Panas Tersebar di Kaltim
Dia menjelaskan, fenomena tersebut terjadi dipicu oleh adanya awan konvektif yang sangat tinggi. Awan Cumulonimbus terpantau terjadi pada siang hari sekitar pukul 13.20 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
"Kemudian, suhu puncak awan sangat rendah, pada citra satelit Himawari terlihat adanya pertumbuhan awan jenis CB yang cukup signifikan, pada citra satelit produk Enhanced terlihat suhu puncak awan mencapai -62 hingga 80 °c disekitar wilayah Kecamatan Nawangan, Pacitan," jelasnya.
Hujan es terjadi pada masa pancaroba karena atmosfer lokal yang labil sehingga uap air mudah terangkat ke atas.
Awan Cumulonimbus tumbuh begitu signifikan yang kemudian menimbulkan cuaca ekstrem, seperti hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada pada potensi cuaca ekstrem hingga akhir tahun.
Baca Juga:Jawa Tengah Masuk Musim Pancaroba, BMKG Minta Masyarakat Waspada dengan Angin Puting Beliung
"Masyarakat diharapkan untuk selalu waspada dan mengikuti informasi terkini dari BMKG," tutup Radite.