Viral Emak-emak Bawa Poster Gibran ke TK, Bawaslu Ngawi Tak Temukan Unsur Kampanye

Viral video emak-emak bawa poster Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat berkumpul di TK Aisyiyah Jalan Manyar Desa Beran Kecamatan/Kabupaten Ngawi.

Baehaqi Almutoif
Rabu, 15 November 2023 | 09:20 WIB
Viral Emak-emak Bawa Poster Gibran ke TK, Bawaslu Ngawi Tak Temukan Unsur Kampanye
Ketua Bawaslu Ngawi Yohanes Pradana Vidya Kusdanarko. [beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Viral video emak-emak bawa poster Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat berkumpul di TK Aisyiyah Jalan Manyar Desa Beran Kecamatan/Kabupaten Ngawi. Aksi tersebut sempat membuat heboh, pasalnya ibu-ibu tersebut diduga melakukan kampanye di sekolah.

Mereka membawa poster bertuliskan Emak-Emak Millenial Ngawi Bolone Mas Gibran, lengkap dengan karikatur wajah calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto tersebut.

Bawaslu Ngawi angkat bicara mengenai aksi para emak-emak tersebut. Ketua Bawaslu Ngawi Yohanes Pradana Vidya Kusdanarko mengaku telah melakukan pendalaman terhadap aksi yang kemudian viral di media sosial tersebut.

“Setelah kami teliti berdasarkan penelusuran divisi pencegahan dan divisi penanganan pelanggaran di lapangan, rapat pleno Bawaslu Ngawi memutuskan bahwa pada saat kejadian di video tersebut tidak ditemukan unsur kampanye sehingga tidak dapat dikategorikan pelanggaran,” ujarnya dikutip dari beritajatim.com--jaringan Suara.com, Selasa (14/11/2023).

Baca Juga:Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik di Jatim, Suara Nahdliyin Memengaruhi

Sementara itu terkait dengan poster Gibran yang dibawa, pihaknya juga tidak menemukan adanya unsur peserta pemilu.

“Karena unsur peserta pemilunya tidak terpenuhi, karena pada saat kejadian tersebut belum penetapan capres cawapres,” kata Danar.

Kendati demikian, pihaknya tetap mengirimkan surat pengampu kepada lembaga pendidikan terkait. Danar mengingatkan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Dia menyebut, sesuai dengan PKPU 20/2023 lembaga pendidikan tidak boleh menjadi lokasi kampanye, kecuali di pendidikan tinggi dengan batasan tertentu.

Sebelumnya, Kepala TK Aisyiyah Titik Iswaroh menepis jika emak-emak tersebut berkampanye. “Kami hanya sekadar kumpul-kumpul. Makan minum saja. Kebetulan saya nge-fan (menggemari) Mas Gibran. Jadi saya bawa posternya,” kata Titik, Senin (13/11/2023).

Baca Juga:Kumpulkan Warga Kejawen dan Nahdliyin, KIP-Prabowo Yakin Menang 60 Persen di Trenggalek

Sekolah TK dipilih sebagai tempat berkumpul karena emak-emak tersebut banyak yang memiliki bayi.

“Kalau biasanya ya di rumah makan. Namun, karena banyak yang punya baby, jadinya di TK, begitu,” kilah Titik.

Titik mengaku sudah tahu bila kampanye baru dimulai pada 28 November 2023. Namun, ia menegaskan tidak melakukan kampanye.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini