SuaraJatim.id - Relawan Komite Independen Pemenangan (KIP-Prabowo) Trenggalek melakukan deklarasi di Desa Ngetal, Kecamatan Pogalan. Dalam deklarasi tersebut juga dihadiri warga Kejawen dan Nahdliyin.
Koordinator KIP Prabowo Kabupaten Trenggalek, Gunawan Wibisono mengatakan, relawan di wilayahnya memang cukup unik, karena memiliki anggota dari berbagi macam latar belakang. Mulai dari kelompok penghayat seperti Jowo Dipo, Hardo Pusoro, Dasongo Pambuko Jiwo, Purwo Ayu Mardi Utomo, hingga warga Nahdliyin Pogalan.
"Kami bersatu dikarenakan memiliki keinginan dan tekad yang sama yakni bergetak untuk memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran dalam Pilpres 2024 mendatang dengan optimisme mencapai 60 persen kemenangan di Trenggalek" ujarnya, Jumat (10/11/2023).
Keyakinan merebut kemenangan di Trenggalek tersebut bukanlah tanpa alasan. Sebab, dia menilai Prabowo memiliki visi dan misi kuat.
Baca Juga:Namanya Tak Masuk TKN KIM, Khofifah dan Pakde Karwo Disebut akan Tandem di Jatim
Pembina KIP-Prabowo, Fandi Utomo menyambut baik kolaborasi berbagai latar belakang budaya mendukung Prabowo-Gibran.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman agama, etnis, dan budaya. "Contoh positifnya dapat dilihat dari masyarakat Trenggalek yang terbuka terhadap perbedaan ideologis, dan mereka mampu bersatu untuk tujuan yang sama mewujudkan Indonesia lebih maju," katanya.
Dukungan warga Kejawen dengan Nahdliyin di Trenggalek menggambarkan pentingnya kesatuan dalam perbedaan. Fandi Utomo berharap, Pemilu 2024 berjalan sejuk dan damai.
Deklarasi KIP-Prabowo bisa menjadi contoh inspiratif bagi wilayah lain di Indonesia.
Politik bukanlah perpecehan. Sudah seharusnya pesta demokrasi bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Baca Juga:KIP Keluarkan Jingle di Gresik, Masih Yakin Gibran Menjadi Pendamping Prabowo