SuaraJatim.id - Persebaya Surabaya terancam tanpa pelatih karteker, Uston Nawawi saat menghadapi Persija Jakarta pada 9 Desember 2023 mendatang.
Sang pelatih harus mengikuti modul Lisensi AFC A Profesional selama 10 hari ke depan.
Belum jelas, apakah Uston akan bisa mendampingi tim berjuluk Bajul Ijo tersebut saat menghadapi Persija Jakarta akhir pekan depan. Klub masih berusaha agar pelatih yang juga legenda Persebaya itu bisa bergabung untuk mendampingi tim.
Hal tersebut disampaikan Pelatih Fisik Persebaya Muhammad Alimuddin. Pihaknya masih berkoordinasi dengan federasi untuk memintakan izin agar Uston bisa mendampingi melawan Persija Jakarta dan Persis Solo.
Baca Juga:Kekuatan Lini Belakang Persebaya Berkurang Jelang Lawan Persija Jakarta
“Ini saya sedang berusaha untuk meminta ijin ke PSSI supaya nanti tanggal 9 Desember coach Uston bisa kembali sementara mendampingi tim melawan Persija Jakarta,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Senin (4/12/2023).
Ali ditunjuk untuk memimpin latihan skuad Persebaya selama Uston Nawawi tidak ada. Ernando Ari dkk sudah memulai latihan pada Senin (4/12/2023).
“Hari ini saya nge-backup coach Uston karena beliau lagi ikut license lanjutan dan ini kami berlatih recovery,” ungkapnya.
Latihan pada hari ini fokus pada pemulihan fisik para pemain setelah libur usai laga melawan RANS Nusantara pada Jumat (1/12/2023).
Meski tidak ada Uston Nawawi, Ali memastikan sang pelatih telah memberikan instruksi untuk dijalankan para pemain.
Baca Juga:Ditahan Imbang RANS Nusantara FC, Pelatih Persebaya Tegaskan Tak Ada Masalah di Komunikasi
“Iya, memang kami sudah dibekali materi program latihan oleh coach Uston baik di laga melawan Persija Jakarta dan Persis Solo mendatang karena kami selalu berkoordinasi oleh Ustom setiap akan latihan jadi beliau masih memantau terus,” katanya.
Dia menyebut semua pemain dalam kondisi yang baik, hanya Dusan yang absen karena cedera engkle.