SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sepertinya bakal merapat ke kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) pada Pilpres 2024 mendatang.
Kemungkinan Khofifah merapat ke kubu Prabowo-Gibran memang tak ditunjukan secara gamblang, namun Gubernur Jawa Timur tampak memberi sinyal bergabung ke Tim Pemenangan Prabowo-Gibran setelah purnatugas pada 31 Desember 2023.
"Resminya nanti Januari kawan-kawan," kata Khofifah di Surabaya, Dikutip dari ANTARA, Senin (11/12/2023).
Sinyal dukungan terhadap Prabowo-Gibran itu diperjelas dengan pernyataannya yang menyebut partai-partai yang memberikannya rekomendasi maju pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024 mendatang.
Khiofifah menyebut dua partai yang telah memberi rekomendasi merupakan bagian dari partai-partai pengusung Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Saat ini sudah dua partai KIM yang resmi memberikan rekomendasi bagi Khofifah berkompetisi pada Pilkada Jawa Timur tahun depan, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Gerindra.
"Kawan-kawan bisa melihat trennya bahwa partai-partai pengusung ini kebetulan afiliasinya di 02," ujarnya.
Khofifah melanjutkan, "Kawan-kawan sudah bisa melihat tren afiliasi pengusungnya,"
Setelah purnatugas sebagai Gubernur Jawa Timur, dia akan melaksanakan ibadah umrah.
Baca Juga:Gubernur Khofifah: Pertumbuhan Ekonomi 2024 Harus Semakin Inklusif dan Berdampak
"Saya umrah pada tanggal 1 Januari, pokoknya ditanggal itu saya umrah," ucapnya.
Berita sebelumnya menyebutkan bahwa Khofifah pada hari ini telah resmi menerima rekomendasi dari Partai Gerindra untuk bertarung pada Pilkada Jawa Timur 2024.
Rekomendasi Gerindra itu menyusul langkah PAN yang terlebih dahulu menyerahkan surat serupa di Surabaya pada hari Senin, 4 Desember 2023.
Khofifah menyebut Partai Demokrat juga mendukungnya untuk maju di gelanggang pertarungan Jatim 1. Namun, hal itu masih sebatas lisan.
"Kemarin PAN, kemudian secara lisan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) juga menyampaikan, insyaallah Demokrat juga mendukung," kata Khofifah.
Khofifah juga menyatakan sudah mendengar informasi dukungan dari Partai Golkar, dia pun menunggu penyertaan resminya.
"Golkar sudah terkonfirmasi, tetapi suratnya belum sampai. Saya sudah dapat informasi," kata dia.