SuaraJatim.id - Polisi membentuk tim khusus untuk mengejar pelaku pembacokan 2 remaja di depan Pusat Grosir Surabaya (PGS), Jalan Dupak.
Peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada Kamis (25/1/2024) dini hari. Dua orang, yakni berinisial AKZF (18) dan AS (16) terluka di pundak dan kepala.
"Terjadi pembacokan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal di depan PGS. Masih kami buru, tim sudah diterjunkan untuk mencari keberadaan para terduga pelaku," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, pembacokan tersebut bermula saat kedua korban dan tiga temannya berniat pulang dari warung kopi. Mereka mengendarai dua sepeda motor.
Baca Juga:Bikin Geram! Kuli Bangunan di Surabaya Cabuli Balita
"Jumlahnya (korban dan para temannya) ada lima orang, pulang ngopi di warkop Jalan Koblen Surabaya menuju ke rumahnya di daerah Gundhi Surabaya dengan mengendarai tiga sepeda motor," kata Hendro.
Kedua korban tersebut kemudian menghampiri sekelompok orang tak dikenal yang berboncengan menggunakan empat kendaraan roda dua. Belum jelas bagaimana awalnya, tiba-tiba terjadi pembacokan.
"Sekelompok itu mengendarai empat sepeda motor dan melakukan pembacokan terhadap korban yang hendak pulang dari ngopi bersama teman-temannya di warung," katanya.
Hendro mengungkapkan, kejadian pembacokan tersebut terjadi di sekitaran rel kereta api di Jalan Dupak.
"Setelah melewati rel kereta api di Jalan Dupak Surabaya atau depan PGS, empat sepeda motor itu memepet korban yang berboncengan dan langsung menyabetkan celurit ke arah korban yang dibonceng hingga mengenai kepala korban," ujarnya.
Baca Juga:Dapil Neraka! Ahmad Dhani Hingga Keponakan Megawati Perebutkan Kursi DPR RI dari Jatim 1
Usai menyabetkan celurit, para pelaku ini langsung kabur ke arah barat. Sementara itu, kedua korban dibawa warga dan rekan-rekannya ke Puskesmas Dupak.
"Kedua korban langsung dilarikan ke Puskesmas Dupak Surabaya. Lalu, pada pukul 06.00 WIB, AS dirujuk ke RSU dr Soetomo karena luka di kepalanya cukup parah," tandasnya.