Horor! Nyoblos di Tempat Ini bak Masuk Rumah Hantu

TPS 23 Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya punya desain unik bak rumah hantu.

Baehaqi Almutoif
Rabu, 14 Februari 2024 | 17:29 WIB
Horor! Nyoblos di Tempat Ini bak Masuk Rumah Hantu
Petugas KPPS mengenakan kostum hantu saat bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23 di Rangkah, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/2/2024). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/tom.

SuaraJatim.id - Nyoblos di tempat ini tentu akan memiliki pengalaman berbeda. Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23 Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya punya desain unik bak rumah hantu.

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 23 Tambakrejo mendesainnya bak rumah hantu. Semua interiornya disulap mirip makam.

Pun dengan petugasnya juga cosplay setan, mulai pocong, kuntilanak, hingga hantu populer lainnya.

Ketua KPPS TPS 23 Yana Ambarwati mengaku membuat TPS bertema horor untuk menarik minat pemilih. Pihaknya ingin berbeda dengan tempat lain yang mengangkat hari kasih sayang.

Baca Juga:Mensos Risma Pulang Nyoblos di Surabaya: Mudah-mudahan Tak Terjadi Apa-apa

"Selain itu karena tempat kami ini di area pemakaman, jadi kami ajukan ke Pak RW, Alhamdulillah di setujui, RT setempat juga mendukung akhirnya kami kerja sama dengan warga dan terbentuklah TPS Horor ini," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (14/2/2024).

Dia juga menyampaikan, dengan membuat TPS horor diharapkan agar perkampungan di sekitar area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rangkah diperhatikan hak suaranya hingga ke nasional.

"Walaupun kampung ini berada dekat kawasan pemakaman, tapi kami tetap solid dalam mengawal pemungutan suara," tuturnya.

TPS 23 Tambakrejo Surabaya memiliki daftar pemilih tetap (DPT) berjumlah 264 dengan rincian, laki-laki 123 dan perempuan 141.

"Daftar pemilih tetap yang terdata kalau disini kebanyakan umur produktif, pemilih pemula juga ada tapi hanya sekitar 20 persen saja," kata Yana.

Baca Juga:Unik dan Berbeda, TPS Lamongan Ini Disulap bak Pesta Pernikahan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak