SuaraJatim.id - Deasy Rahmasari (19), warga Kelurahan Pare ditemukan tewas di depan kamar mandi rumah kekasihnya. Polisi curiga korban dibunuh usai ditemukan luka di leher.
Untuk memastikannya, polisi membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Dr Fauzy Pratama mengungkapkan, korban mengalami meninggal karena kekurangan oksigen. "Hasil autopsi menunjukkan indikasi adanya asfiksia, yakni kondisi kekurangan oksigen yang diduga menjadi penyebab kematian korban," ujarnya dikutip dari Antara, Senin (26/2/2024).
Berdasarkan itulah, muncul dugaan penganiayaan atau pembunuhan. Luka di leher korban didapatkan saat masih hidup.
Baca Juga:Kasus Kematian Santri di Kediri, Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka
"Di leher korban ada goresan bekas benda tumpul yang mengakibatkan korban meninggal dunia karena lemas. Kemungkinan karena kekurangan oksigen itu tadi, seperti hasil autopsi," kata dia.
Polisi kemudian bergerak melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Kabar terbaru, petugas telah mengamankan NS (29), warga Kelurahan/Kecamatan Pare, yang masih kerabat dengan korban.
Fauzy belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait pelaku ini. Pihaknya masih memeriksa NS secara intensif.
"Kami sudah menahannya. Yang bersangkutan masih dimintai keterangan terkait dengan kasus itu," ungkapnya.
Sebelumnya, korban Deasy Rahmasari ditemukan pertama kali oleh paman kekasihnya, Iwan Susanto, yang baru pulang dari berjualan nasi goreng bersama istrinya Wiwik.
Baca Juga:Pemuda Lamongan Dibacok Orang Tak Dikenal di Gresik, Polisi Kejar Pelaku
Saat sampai di rumah, Iwan ke kamar mandi dan mengetahui korban Deasy Rahmasari tergeletak di depan kamar mandi dengan posisi tengkurap.