Ram menyampaikan, tindakan keras Wahyudi bukan hanya sekali ini. Sebelumnya pada musim 2018/2019 sang pemain pernah melakukan pelanggaran brutal terhadap pemain Persebaya saat masih membela Borneo FC.
Kala itu Robertino Pugliara yang menjadi korbannya. Tekel dua kaki yang dilakukannya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) membuat karier pemain asal Argetina tersebut berhenti.
"Tackling dua kaki yang dilakukan membuat Robertino Pugliara tidak bisa melanjutkan karier sepak bola," katanya.
Baca Juga:Posisi Terbaru Persik Kediri di Klasemen BRI Liga 1 Usai Dikalahkan PSIS Semarang