SuaraJatim.id - Petugas gabungan BPBD Banyuwangi bersama TNI, Polri, dan relawan melanjutkan pencarian seorang bocah yang dinyatakan hilang di di sungai Dusun Krajan, Desa Sraten, Kecamatan Cluring pada Rabu (24/4/2024).
Pencarian korban sempat dihentikan karena hari yang telah malam dan dilanjutkan pada Kamis (25/4/2024) pagi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban ini terseret arus usai tercebur beserta motornya sungai Dusun Krajan.
Petugas BPBD Banyuwangi, Ade Setiawan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca Juga:Pesilat Banyuwangi Tewas Dikeroyok, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
“Saudara Nur Hidayat sedang membuang sampah di sungai Dusun Krajan RT01/04 Desa Sraten, Kecamatan Cluring, melihat anak laki-laki dengan membawa sepeda motor protolan jenis bebek warna hitam. Tidak sampai putar balik sepeda yang di kendarainya langsung terjun di sungai,” katanya dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Rabu (24/4/2024).
Menurut saksi mata, korban berniat putar balik, namun gagal. Bocah tersebut tercebur ke sungai beserta motornya.
Korban sempat diteriaki untuk menepi, namun karena debit air yang terlalu besar membuatnya kesulitan mencapai pinggir sungai.
“Melihat arus air sungai yang sangat deras korban tersebut tidak bisa berenang ke pinggir sungai. Setelah itu sempat mengejar sampai di bawah sungai sambil menyusuri di pinggiran sungai korban tersebut sudah tidak ada atau hilang beserta sepeda motornya,” katanya.
Petugas kemudian melakukan pencarian, namun korban belum juga ditemukan.
Baca Juga:Kronologi Pesilat di Banyuwangi Tewas Diduga Dikeroyok, 5 Orang Diperiksa