SuaraJatim.id - Duel sengit sempat terjadi antara dua jambret dengan polisi di Surabaya. Usut punya usut, ternyata pelaku yang berjumlah dua orang itu menolak digeledah petugas hingga mengajak adu fisik.
Kejadian itu berlangsung pada Jumat (3/5/2024). Kapolsek Genteng, Kompol Bayu Halim Nugroho membenarkan peristiwa tersebut.
Dia menyampaikan aksi penjambretan bermula saat korban korban ZA warga Kaliasin Surabaya melintas di Jalan Ambengan. Saat itu, ZA berboncengan dengan rekannya SB baru pulang nongkrong.
Tiba-tiba dari arah belakang datang kedua pelaku yang langsung memepet korban. Sempat terjadi kejar-kejaran karena korban yang berusaha menghindar. “Antara pelaku dan korban sempat kejar-kejaran hingga sepeda motor korban ditendang,” kata Bayu Halim dilansir dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Selasa (07/05/2024).
Baca Juga:Siasat Bejat 2 Remaja Surabaya Setubuhi Gadis 14 Tahun
Pelaku akhirnya berhasil membawa kabur handphone korban. Tak terima barangnya diambil, korban berteriak.
Tampaknya teriakan korban tersebut didengar anggota Polsek Genteng yang sedang patroli. Polisi dan korban lantas mengejar kedua pelaku.
Panik dikejar, kedua pelaku terjatuh usai menabrak pembatas jalan. Akan tetapi dua penjambret tersebut tidak langsung menyerah. Mereka menyalahkan korban hendak melakukan pembegalan.
Saat itulah polisi ingin menggeledah kedua pelaku. Bukannya pasrah, dua penjambret justru menantang polisi untuk berduel. “Dibantu dengan korban, polisi berhasil menaklukan kedua jambret dan ditemukan handphone milik korban yang dijambret,” imbuh Bayu.
Kini kedua pelaku harus mempetanggungjawabkan perbuatannya. Polisi mengamankan keduanya.
Baca Juga:Baliho Asrilia Kurniati Tersebar di Surabaya, Naikkan Popularitas di Pilwali?