SuaraJatim.id - Perhelatan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak tinggal menghitung bulan. Pada masa-masa di bulan Juni inipun, utak-atik pasangan calon sudah ramai diperbincangkan. Tim Kolaborasi Nasional (TKN) Fanta ikut memberikan pandangan menuju pesta demokrasi 5 tahun sekali ini.
Komandan TKN Fanta Muhammad Arief Rosyid Hasan menyampaikan, Pilkada serentak merupakan momentum bagi orang muda untuk menggapai asa.
"Pada berbagai kesempatan, kami menyampaikan perlunya orang muda pada berbagai posisi strategis, tak terkecuali Pilkada. Kalau bukan calon kepala daerah dari orang muda, minimal wakilnya. Alasannya sangat rasional. Pertama, komposisi penduduk kita didominasi orang muda. Kedua, kita punya momentum, karena Pilpres kemarin faktanya, para pemilih memberikan vote untuk wakil presiden muda," ujar Arief, Rabu (12/6/2024).
TKN Fanta yang dulunya merupakan bagian dari tim pemenangan Prabowo-Gibran mendukung sosok anak muda, seperti Hendy Setiono yang disebut-sebut bakal maju pada Pilwali Surabaya dan Emil Dardak sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Timur.
Baca Juga:Golkar Surabaya Siapkan Pilgub Jatim: Kita Tak ingin Masyarakat Diberi Pemimpin Coba-coba
"Usai Pilpres, Tim Kampanye Nasional Fanta bertransformasi menjadi Tim Kolaborasi Nasional Fanta. Meski berubah nama, tapi kami tetap pada komitmen mendukung orang muda. Apalagi, sosok orang muda itu adalah bagian dari kami. Nah, untuk Pilkada, di Pilwali Surabaya insyaAllah kami punya Mas Hendy Setiono. Kami yakin, beliau punya kapasitas, kapabilitas, dan performa yang baik untuk membangun Surabaya ke depan," terangnya.
Arief Rosyid juga menekankan, Hendy Setiono sudah berperan aktif sebagai Koordinator Fanta Berbagi dan telah turun di 100 titik untuk pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres.
Hendy Setiono dinilai telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang luar biasa dalam mendukung pemenangan Prabowo-Gibran.
"Mas Hendy aktif bergerak di berbagai wilayah dan menjadi motor penggerak dalam kegiatan-kegiatan Fanta Berbagi. Perannya sangat signifikan dalam memperjuangkan kemenangan kita pada Februari 2024 lalu," ungkapnya.
Sebagai pengusaha asli Surabaya, Hendy Setiono memiliki rekam jejak yang impresif dalam mengembangkan usaha dari skala kecil hingga nasional. Pengalamannya dalam dunia bisnis memberikan perspektif yang kuat terhadap isu-isu ekonomi dan sosial yang dihadapi oleh warga Surabaya.
Baca Juga:PDIP dan Gerindra Sepakat Koalisi di 16 Daerah di Jatim
Arief Rosyid menambahkan siapapun yang ditunjuk oleh Prabowo akan cocok berpasangan dengan Hendy Setiono.
Menurut survei Accurate Research and Consulting Indonesia Academy (ARCI), elektabilitas Hendy Setiono cukup kompetitif sebagai calon Wakil Walikota (Cawawali) Surabaya 2024.
Sementara itu, dalam simulasi calon Wakil Walikota Surabaya, Armuji berada di angka 35,8 persen, Bayu Airlangga di angka 25,5 persen, Hendy Setiono di angka 13,1 persen, Wakil Ketua Gerindra Jatim Hadi Dediansyah di angka 8,7 persen dan Arif Fathoni di angka 3,2 persen.
Untuk Pilgub Jawa Timur, Arief juga memberikan afirmasi mendukung orang muda. "Pada Pilgub Jatim, Alhamdulillah sudah ada bakal calon yang mengumumkan, yakni Bu Khofifah, dan Mas Emil. Kita tahu, Mas Emil adalah sosok yang sangat mumpuni, dan mewakili orang muda," beber Arief.
Direktur TKN Jokowi-Ma’ruf pada 2019 lalu ini juga optimistis, para orang muda dari level pusat hingga daerah mampu membawa bangsa menggapai Indonesia Emas 2045.
“Di level nasional kita punya Mas Gibran. Nanti di level provinsi seperti Jatim, ada Mas Emil. Kemudian di level kota, orang muda direpresentasikan oleh sosok-sosok seperti Mas Hendy. Mudah-mudahan, langkah kita dimudahkan untuk menjadi saksi kejayaan Indonesia pada usianya yang ke-100 tahun di 2045 mendatang," tandasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa