SuaraJatim.id - Dinas Perhubungan Jawa Timur baru saja meresmikan Bus Trans Jatim kordidor baru, yakni Gresik Bunder ke Paciran Lamongan. Pengoperasian trayek tersebut diapresiasi oleh Komisi D DPRD Jatim.
Ketua komisi D DPRD Jawa Timur dr Agung Mulyono mengatakan, program Bus Trans Jatim tersebut memberikan kemudahan akses dan konektivitas bagi masyarakat Jawa Timur.
Pihaknya mendukung penuh program tersebut. Agung yakin dengan keberadaan Bus Trans Jatim dapat mengatasi solusi kemacetan dalam jangka panjang.
Karena itu, Agung memastikan legislatif mendukung penuh dengan program yang dinamakan 3S.
Baca Juga:Tugboat Rumai 31 Tabrak Karang di Perairan Bawean, Begini Nasib Awak Kapalnya
“Sebagai DPRD maka saya punya tiga pilar namanya tiga 3S, yakni support program yang bagus, support anggaran dan suppprt operasional. Karena jika dampaknya sangat positif bagi masyarakat maka akan menimbulkan dampak berkelanjutan,” katanya beberapa waktu lalu.
Politikus Partai Demokrat itu berharap program Bus Trans Jatim bisa terus konsisten melayani masyarakat Jawa Timur.
Selanjutnya tinggal monitoring dan evaluasi (monev) untuk mencapai tujuan yang diinginkan. “Saya menunggu monev juga punya 3H, yakni happy penumpangnya atau masyarakat Jawa Timur, happy kru Bus Trans Jatim dan happy pemerintah,” katanya.
Agung pun mengingatkan kepada pengelola Bus Trans Jatim agar terus meningkatkan kualitas pelayanan. Sedangkan untuk Pemprov diminta terus memperbaiki infrastruktur pendukung.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melaunching Bus Trans Jatim Koridor IV rute Terminal Bunder Gresik-Pelabuhan Paciran Lamongan dan pengoperasian Trans Jatim Luxury jelang HUT RI ke-79 tahun di Alun-alun Kabupaten Lamongan pada Jumat (9/8/2024).
Baca Juga:Kekeringan di Jatim: Pamekasan, Lumajang, dan Gresik Butuh Air Bersih
Perluasan koridor Trans Jatim ini, kata Adhy, sebagai wujud nyata Pemerintah Provinsi Jatim mengimplementasikan Nawa Bhakti Satya keempat, yakni Jatim Akses.