SuaraJatim.id - Sebuah kapal Tugboat Rumai 31 dilaporkan mengalami kecelakaan di perairan Bawaean, Gresik. Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya dikerahkan untuk melakukan penyelamatan.
Kapal Tugboat Rumai 31 membawa sembilan orang anak buah kapal (ABK) dan satu nakhoda.
Kapal tersebut nyaris tenggelam gegara miring usai menabrak karang di perairan Bawean. ABK yang panik kemudian menghubungi tim SAR untuk meminta pertolongan.
Tim SAR Surabaya mengirimkan KN SAR Permadi untuk menuju ke lokasi kapal Tugboat Rumai 31. Berdasarkan informasi awalnya, para awak kapal tersebut sudah menggunakan life jacket.
Baca Juga:Kekeringan di Jatim: Pamekasan, Lumajang, dan Gresik Butuh Air Bersih
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya Didit Arie Ristandy mengaku lagsung berkoordinasi dengan Polair, SROP, dan Kesyahbandaran terkait kejadian tersebut pada Minggu (11/8/2024).
Ketika dihubungi kembali, para awak kapal tersebut telah mendapatkan bantuan dari nelayan sekitar. "Sembilan orang ABK dievakuasi dan dibawa ke Pulau Gili Timur Bawean sedangkan nahkoda TB Rimau 31 menolak untuk meninggalkan kapal tersebut," katanya, Senin (12/8/2024).
Tim SAR Surabaya mendapati empat orang ABK TB Rimau 31 telah tiba di KUPP Bawean. Sedangkan lima orang ABK lainnya sepakat untuk membuat surat pernyataan menolak untuk dievakuasi.
Nakhoda Tugboat Rimau 31 juga menolah dievakuasi dan masih berada di kalap setelah dihubungi dengan seluler.
ABK TB Rimau 31 diperiksa pihak Syahbandar Bawean. Sementara itu, KN SAR Permadi bertolak kembali ke Distrik Navigasi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dari Pelabuhan Umum Bawean pada Senin (12/08).
Baca Juga:Sudah Putus Urat Malunya, Pria di Gresik Ini Onani Depan Umum