Video Mesra Diduga Oknum Pejabat Dinas di Jombang Viral, Ini Kata Bupati

Tampak dalam video yang direkam CCTV seorang pria dan wanita berpakaian keki pegawai bermesraan di sebuah ruang kerja diduga di Dinas P dan K Jombang.

Baehaqi Almutoif
Kamis, 22 Agustus 2024 | 00:18 WIB
Video Mesra Diduga Oknum Pejabat Dinas di Jombang Viral, Ini Kata Bupati
Ilustrasi video viral di media sosial. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Sebuah video diduga oknum pejabat Dinas P dan K (Pendidikan dan Kebudayaan) berbuat tak senonoh bikin geger warga Jombang.

Dalam video yang beredar terlihat aksi tak pantas itu dilakukan di sebuah ruangan kerja.

Tampak dalam video yang direkam CCTV seorang pria dan wanita berpakaian keki pegawai bermesraan di sebuah ruang kerja. Keduanya terlihat berpegangan tangan dan berpelukan dalam beberapa kali.

Si wanita sempat keluar ruangan, namun kembali masuk. Kemudian bermesraan, berpegangan tangan, berpelukan, beberapa kali.

Baca Juga:Aksi Pria Lecehkan Wanita Sholat di Masjid Bojonegoro Viral: Neraka Jalur Presitasi

Mengutip dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, beberapa awak media sempat akan mengonfirmasi kebenaran video tersebut. Namun kepala Dinas P dan K serta Sekretaris tidak ada di kantor.

Sementara itu, Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo mengaku belum mengecek video yang viral tersebut. Namun, dia meminta pihak yang merasa dirugikan melaporkannya ke kepolisian.

Masalah ini, kata dia, menjadi wewenang dari pihak kepolisian. “Harus dilaporkan dulu ke Reskrim, itu benar apa tidak,” kata Teguh.

Sejauh ini, belum ada pihak yang berkebaratan terkait video viral yang sempat membuat geger dunia maya tersebut.

“Nah, kalua tidak ada pihak yang berkeberatan, saya mengecek juga untuk apa,” lanjutnya.

Baca Juga:Viral! Wisatawan Temukan Bingkisan Misterius di Pantai Banyuwangi: Isi Bunga dan Foto Perempuan

Apakah akan memanggil menjatuhkan sanksi untuk oknum pejabat tersebut? “Bagaiaman kita memberikan sanksi kalau tidak ada yang keberatan. Selama tidak ada yang mempermasalahkan, saya juga tidak bisa mempermasalahkan,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini