Jokowi Resmikan Flyover Senilai Rp363 miliar di Sidoarjo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmikan Flyover Juanda, Jumat (6/9/2024). Pembangunan flyover di atas bundaran Aloha ini menghabiskan anggaran Rp 363 miliar.

Baehaqi Almutoif
Jum'at, 06 September 2024 | 12:35 WIB
Jokowi Resmikan Flyover Senilai Rp363 miliar di Sidoarjo
Jokowi Resmikan Flyover Djuanda atau Aloha di Sidoarjo. [SuaraJatim/Yuliharto Simon]

SuaraJatim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmikan Flyover Juanda, Jumat (6/9/2024). Pembangunan flyover di atas bundaran Aloha ini menghabiskan anggaran Rp 363 miliar dianggarkan secara Multiyears Contract (MYC) 2022-2024. Dikerjakan selama 22 bulan. Tepatnya mulai April 2022 dan berakhir Desember 2024.

Flyover Djuanda ini dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Ditjen Bina Marga dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya (Persero)-PT Nindya Karya (Persero) (KSO).

Jokowi mengatakan, pemerintah pusat terus membangun dan memperbaiki infrastruktur di berbagai daerah. Targetnya, agar konektivitas semakin baik. Mobilitas pun lancar. Sehingga, biaya logistik semakin murah dan efisien. “Dampaknya pada perekonomian di daerah yang semakin berkembang dan maju,” katanya, saat meresmikan flyover Juanda, di bundaran Aloha, Sidoarjo.

Flyover Juanda itu memiliki panjang 858 meter. Terbagi dalam dua bagian: flyover A panjang 435 meter dan B panjang 423 meter. Serta frontage bagian luar 500 meter dan frontage dalam 260 meter. Lebar jalan 8 meter.

Baca Juga:Kunjungan ke Surabaya, Jokowi Minta Maaf ke Pengunjung Pasar Sopoyono

Selain meresmikan flyover Juanda, Jokowi juga meresmikan jembatan callender hamilton (CH) di delapan kabupaten/kota di Jatim. Di antaranya di Kota Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Blitar, Kabupaten Bojonegoro, Kota Jember dan Kabupaten Banyuwangi.

Total jembatan yang dibangun sebanyak sembilan unit. Biaya konstruksi menghabiskan anggaran APBN sebesar Rp 592 miliar dengan biaya investasi Rp 1,4 triliun. “Masa kerjasamanya selama 12 tahun. Masa konstruksi 2 tahun mulai Desember 2021-Desember 2023. Masa layanannya 10 tahun hingga 2033,” bebernya.

Ia juga resmikan 11 ruas jalan sepanjang 66 kilometer. Dengan total anggaran Rp 379 miliar. Ditandatangani dengan instruksi presiden (Inpres). Jalan daerah ini tersebar di delapan kabupaten/kota di Jatim. Diantaranya: Pamekasan, Sampang, Sumenep, Pasuruan, Jombang, Gresik, Lamongan dan Sidoarjo.

“Saya yakin dengan infrastruktur yang semakin baik, pengoperasian flyover jembatan dan ruas-ruas jalan yang tadi saya sampaikan, pergerakan orang dan barang di provinsi Jawa Timur akan semakin lancar. Saya yakin pertumbuhan ekonomi juga akan mengalami peningkatan,” tegasnya.

Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia

Baca Juga:Jadwal Kunjungan Presiden Jokowi di Surabaya dan Sidoarjo: Waspada Macet

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini