SuaraJatim.id - Tewasnya nenek yang juga ibu kos di Desa Beran, Ngawi menyita perhatian. Korban bernama Darwati diduga menjadi korban pembunuhan.
Ani Widyawati (59), anak Darwati berharap kematian orang tuanya bisa tuntas. Keluarga menduga ibunya tersebut tewas karena dibunuh.
Keluarga mencurigai salah satu penghuni kos yang baru saja menempati kamar selama dua minggu terakhir.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, penghuni kos yang dicurigai tersebut mengaku sebagai pensiunan anggota TNI. Kini keberadaannya masih misteri. Orang yang dimaksud seakan lenyap setelah jenazah Darwati ditemukan.
Baca Juga:Misteri Kematian Ibu Kos di Ngawi! Motor Hilang, Ada Ceceran Darah di TKP
Terduga pelaku memiliki ciri-ciri bertubuh tegap dan memiliki tato di lengan kanannya. Pelaku diduga membawa kabur sepeda motor, ponsel, dan tas kecil milik korban.
Salah satu cucu korban, Gunawan berharap terduga pelaku bisa segera ditangkap.
Dia menduga pelaku tega melakukannya karena sakit hati tidak diberi pinjaman uang oleh neneknya. “Kami berharap pelaku segera ditangkap dan dijatuhi hukuman setimpal, nyawa dibalas nyawa,” kata Gunawan dilansir dari beritajatim--partner Suara.com.
Kecurigaan yang sama juga disampaikan oleh Suryadi, tetangga korban. Dirinya menduga pelaku sakit hati dengan korban. “Saya sempat curiga dengan orang itu, bahkan saya foto saat dia bersama korban. Diduga, dia sakit hati karena tidak dipinjamkan uang atau motor,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan mengungkapkan, pemeriksaan masih terus dilakukan. Termasuk meminta keterangan terhadap 11 saksi. Olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan untuk mencari bukti tambahan.
Baca Juga:Dendam Gegara Dipecat dan Diturunkan di Tengah Jalan, Pria Probolinggo Bacok Mantan Bosnya
“Kami masih mendalami terduga pelaku, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut saat ini,” katanya.
Sebelumnya, hasil autopsi menunjukkan bahwa korban meninggal akibat kekerasan yang menyebabkan kematian. Hingga kini, polisi masih memburu pria penghuni kos yang kabur setelah pembunuhan Darwati, pemilik kos di Ngawi.
