SuaraJatim.id - Nasib Persela Lamongan benar-benar sial. Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu harus menerima hukuman 4 laga tanpa penonton.
Tidak sampai di situ, Persela Lamongan juga dijatuhi denda Rp10 juta. Hukuman tersebut diberikan Komdis PSSI buntut kerusuhan saat pertandingan Persela Lamongan melawan RANS Nusantara FC pada 7 Oktober 2024.
Di pertandingan tersebut sempat terjadi insiden pelemparan, penyerangan, hingga penganiayaan perangkat pertandingan.
Komdis PSSI melihat kejadian tersebut sebagai pelanggaran serius sehingga diberikan hukuman tegas.
Baca Juga:Kebobolan Menit Akhir, Ini Penyebab Persela Gagal Menang Lawan Rans Nusantara FC
Pada laga yang digelar di Stadion Tuban Sport Center itu, Persela Lamongan ditahan imbang 1-1. Gol Persela dicetak Ezechiel Nduoasel pada menit ke-42. Sedangkan gol RANS Nusantara FC dicetak Ismael Salim Dnga menit ke-90.
Persela Lamongan tertahan di peringkat ke-4 klasemen Liga 2 2024/2025 dengan mengemas 8 poin dari 5 laga.
Anak asuh Zulkifli Syukur itu tertinggal 7 poin dari Persibo Bojonegoro yang berada di peringkat pertama Grup 3 Liga 2.