SuaraJatim.id - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini menilai seharusnya pemerintah dapat memeratakan pendidikan, termasuk di pondok pesantren.
Hal itu disampaikan saat deklarasi dukungan yang diberikan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Provinsi Jawa Timur di Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (13/11/2024).
Menurut Risma, pesantren dan madrasah memiliki peran penting dalam memajukan pendidikan di Jawa Timur.
Jumlah madrasah dan pesantren di Jawa Timur hampir mencapai 50 persen dari total sekolah yang ada. Kondisi yang berbeda dengan provinsi lainnya. Karena itu, harus juga mendapat perhatian juga dari pemerintah.
Baca Juga:Bonek Marah, Namanya Dicatut untuk Dukungan di Pilgub Jatim
"Maka dari itu saya ingin menyampaikan, ini tidak fair (adil) jika pemerintah hanya memperhatikan kepada sekolah formal sekolah negeri dan swasta," ujar Risma.
"Hampir 50 persen anak bangsa kita dititipkan di madrasah-madrasah, pondok pesantren. Jika terjadi ketimpangan akibat kurangnya perhatian dari pemerintah, menurut saya ini tidak adil. Itu pentingnya kenapa semuanya harus disetarakan, adil, dan merata," imbuhnya.
Sementara itu, Koordinator KKM KH Sholehuddin menyatakan dukungan kepada pasangan calon Risma-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Dia menilai, Risma-Gus Hans memiliki gagasan untuk pondok pesantren. Kiai Sholehuddin meyakini keduanya akan memberikan perhatian terhadap dunia pesantren.
"Bersama Bu Risma Gus Hans, madrasah akan semakin maju, bermutu, mendunia. Kita doakan agar bisa memimpin dan menjadi Gubernur Jawa Timur, Aamiin," ucapnya.
Baca Juga:Megawati Beri Peringatan Keras ke Kader PDIP di Jatim: Wajib Diperjuangkan