SuaraJatim.id - Seorang remaja di Surabaya terluka parah usai dibacok gerombolan pemuda saat melintas di Jalan Rajawali.
Kejadian tersebut viral di media sosial. Berdasarkan informasi, penganiayaan itu terjadi pada Minggu (5/1/2025) dini hari di tikungan dekat SMPN 5 Surabaya.
Dalam rekaman video yang beredar terlihat pelaku yang masih remaja berjumlah sekitar 4 orang.
Korban diketahui bernama Muhammad Arif Setiabudi (22) asal Jalan Indrapura Pasar RT 05/RW 11. Dia diserang sekelompok orang ketika perjalanan pulang usai kopi darat (kopdar) sesama Bonek, pendukung Persebaya.
Baca Juga:Viral Tali Terikat Membentang di Tengah Jalur Motor Jembatan Suramadu: Patroli Dong
Kabarnya, korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan sempat menjalani perawatan di RSUD dr. Soetomo.
Subhan, ketua RW 11 Indrapura Pasar tempat Arif tinggal mengatakan, korban sebelumnya ikut kopdar Bonek di salah satu warung kopi di sekitar jalan Rajawali. Ketika perjalanan pulang, Arif yang bersama teman-temannya tiba-tiba dicegat dan dikeroyok segerombol pelaku.
“Usai acara saat hendak pulang, tiba-tiba terjadi keributan. Mereka (terduga gangster) melemparkan petasan dan berusaha masuk ke wilayah Indrapura Pasar,” katanya dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com, Senin (06/01/2024).
Korban dan rekan-rekannya sempat dilempari petasan sama gerombolan yang diduga gangster tersebut.
Arif dan teman-temannya yang terancam kemudian berusaha untuk menghindar. Namun, karena kalah jumlah, mereka pun tidak bisa apa-apa ketika diserang. Para terduga pelaku menganiaya menggunakan kayu dan senjata tajam jenis celurit.
Baca Juga:Bos Pacific Caesar Surabaya Percaya Diri Bisa Bicara Banyak di IBL 2025
Aksi brutal tersebut sempat direkam oleh salah satu pengguna jalan dan viral di media sosial.
Terlihat dalam rekaman video, korban sempat ditabrak oleh motor sebelum kelompok pelaku kabur.
“Korban sempat terjatuh setelah dibacok, tapi dia berusaha bangkit. Naas, ia kembali diserang dan ditabrak sepeda motor dari belakang oleh para pelaku sebelum akhirnya mereka melarikan diri,” katanya.
Korban yang menderita luka cukup parah akhirnya dilarikan ke IGD RSUD dr. Soetomo untuk mendapatkan perawatan medis atas luka bagian kepala, jari kelingking sebelah kanan, tangan sisi kanan, dan punggung.
“Korban saat ini sudah dibawa pulang, namun masih perlu istirahat karena luka yang dideritanya cukup parah,” kata dia.