Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu

Nasib nahas dialami oleh nenek Suparmi (67). Saat hendak wudlu, rumahnya yang ada di Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi ambruk.

Baehaqi Almutoif
Minggu, 16 Februari 2025 | 20:44 WIB
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
Anggota Banser membantu evakuasi nenek yang tertimpa reruntuhan rumah ambruk di Ngawi. [beritajatim]

SuaraJatim.id - Nasib nahas dialami oleh nenek Suparmi (67). Saat hendak wudlu, rumahnya yang ada di Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi ambruk.

Bagian yang roboh di dekat kamar mandi. Suparmi yang mengalami gangguan penglihatan tertimbun material reruntuhan, namun nyawanya selamat.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Warga yang melihat kejadian kemudian menolong Suparmi. Dengan dibantu Banser, mereka bergotong royong mengangkat material reruntuhan rumah yang memang sudah lapuk.

“Ceritanya rumahnya bruuukkk gitu terus tolong tolong terus warga pada lari ke sini posisi korban terjepit di dalam,” ujar seorang saksi mata bernama Kuningah disadur dari BeritaJatim--partner Suara.com.

Baca Juga:Mengenaskan! Atap Kelas SD di Ngawi Nyaris Roboh, Sudah Ditopang Kayu

Setelah berhasil dievakuasi dari reruntuhan rumah, kemudian dibawa ke kediaman anaknya yang tak jauh dari lokasi.

“Saya pas duduk di sana ada suara kretek-kretek lalu bruk gitu. Nenek itu nangis tolong-tolong, terus saya lari ke sini meminta bantuan Banser. Banyak yang ke sini terus dievakuasi,” katanya.

Tuminah, warga lainnya mengatakan, kebetulan di dekat lokasi kejadian ada acara Muslimat NU yang dijaga Banser. Mereka pun diminta untuk membantu menolong korban.

"Kebetulan di dekat ada banyak Banser sedang Muslimatan, terus dievakuasi. Matanya sudah tidak bisa melihat, itu korban sudah lama sendirian. Yang roboh rumahnya, anaknya di rumah sakit,” katanya.

Peristiwa ini terjadi ketika korban hendak mengambil air wudu di kamar mandi. Meskipun cuaca sedang cerah tanpa hujan maupun angin kencang, rumah yang terbuat dari kayu dan bambu itu tiba-tiba runtuh.

Baca Juga:Polisi: Pelaku Mutilasi Ngawi Punya Sifat Antisosial dan Kurang Rasa Iba

Akan tetapi, kondisi sang anak yang rumahnya bersebelahan juga sedang susah. Sang anak sedang menjalani perawatan akibat sakit liver di rumah sakit Ngawi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini