Detik-Detik Penangkapan Penculik Anak di Mojokerto, Warga Ikut Geram

Seorang pria berinisial MF (32) asal Tambaksari, Kota Surabaya harus berurusan dengan polisi usai aksinya menculik anak di Mojokerto terekam kamera CCTV.

Baehaqi Almutoif
Senin, 17 Februari 2025 | 08:33 WIB
Detik-Detik Penangkapan Penculik Anak di Mojokerto, Warga Ikut Geram
Ilustrasi - Penculikan anak. ANTARA/HO.

SuaraJatim.id - Seorang pria berinisial MF (32) asal Tambaksari, Kota Surabaya harus berurusan dengan polisi usai aksinya menculik anak di Mojokerto terekam kamera CCTV.

MF ditangkap saat sedang melintas di jalanan Desa Curahmojo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Pelaku berpapasan dengan anggota Satreskrim Polres Mojokerto yang sedang lepas dinas.

Polisi tersebut langsung memberhentikan pelaku dan menangkapnya pada Minggu (16/2/2025). Video penangkapan tersebut sempat viral di media sosial.

Kapolsek Pungging Iptu Selimat membenarkan penangkapan tersebut. “Awalnya pelaku tidak mengaku, tapi setelah anggota polisi menunjukkan bukti video, akhirnya pelaku mengaku,” kata Iptu Selimat dilansir dari Suarajatimpost.com--partner Suara.com.

Baca Juga:Kelakuan Bejat Satpam Sekolah di Mojokerto, Cabuli Gadis di Kamar Mandi dan Musala

Pelaku yang tidak bisa mengelak setelah ditunjukkan buktinya hanya bisa pasrah saat diamankan polisi.

Namun, polisi yang menangkapnya meminta bantuan warga. Justru warga yang membantu mencuri memberikan bogem.

Saat ini pelaku dibawa ke Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto untuk diamankan. “Dibawa ke unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto untuk dilakukan penyidikan dan pengembangan,” katanya.

Informasi yang didapatkan, pelaku ini sebelumnya menculik bocah SD berinisial NS (8) pada Jumat (24/1/2025). Korban ditemukan menangis di pinggir kebun tebu di Desa Bandarsari, Kecamatan Ngoro.

Korban mengaku ditinggal seorang pria diduga penculik. Pelaku sempat menampar korban dan merampas anting sebelum meninggalkan korban.

Baca Juga:Pasutri di Mojokerto Terancam Masuk Penjara 15 Tahun Gegara Racik Miras Oplosan

Kejadian tersebut dilaporkan ke kepolisian yang langsung melakukan penyelidikan.

Aksi pelaku membonceng korban terekam camera CCTV, hingga akhirnya pelaku menjadi target operasi (TO) polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini