SuaraJatim.id - Kabar mengejutkan datang dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep.
Penyelenggara menghentikan program tersebut. Mulai Senin (17/2/2024), MBG tidak disetop dulu.
Padahal, program ini baru berjalan satu bulan. Sedikitnya ada 18 sekolah di kecamatan kota yang menerima MBG sejak 13 Januari 2025.
Plt Kepala Sekolah Dasar Negeri Pandian 1 Kecamatan/Kabupaten Sumenep, Kusniah membenarkan kabar penghentian program MBG tersebut.
Baca Juga:Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
Penghentian program MBG itu diketahui dari surat edaran di grup aplikasi pesan singkat. "Dari surat edaran yang ada di grup, MBG akan dihentikan mulai besok," ujarnya dikutip.
Namun, Kusniah tidak mengetahui alasan penghentian program MBG di wilayahnya.
Selama ini distribusi MBG berjalan lancar dan telah menyasar 2.965 siswa. Kusniah tidak tahu kenapa program tersebut dihentikan.
Tidak dijelaskan penghentian MBG dalam surat tersebut. Kusniah hanya tahu jika program pemerintah dihentikan.
Informasi mengenai penghentian program MBG ini mengejutkan wali murid. Banyak yang bertanya-tanya mengenai alasan disetopnya program tersebut.