Jamiran Hilang Terseret Arus Sungai Jepang Bojonegoro Saat Hendak ke Sawah

Jamiran (49) warga Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro dilaporkan hilang.

Baehaqi Almutoif
Kamis, 27 Februari 2025 | 14:00 WIB
Jamiran Hilang Terseret Arus Sungai Jepang Bojonegoro Saat Hendak ke Sawah
Ilustrasi tenggelam - (Unsplash/@blakecheekk)

SuaraJatim.id - Jamiran (49) warga Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro dilaporkan hilang. Korban diduga terseret arus Sungai Jepang saat hendak pergi ke sawah.

Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Heru Wicaksi mengatakan, Jamiran dilaporkan pamit keluar rumah pada Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban belum pulang sampai Kamis (27/2/2025). Diduga, Jamiran terseret arus Sungai Jepang yang debit airnya sempat meninggi.

“Diduga Survivor (korban) berangkat dari rumah ke sawah sekitar pukul 07.00 WIB, dan akses menuju ke sawah harus melalui Sungai Jepang, namun korban tak kunjung pulang,” ujarnya disadur dari BeritaJatim--partner Suara.com, Kamis (27/2/2025).

Baca Juga:Sejumlah Daerah di Jatim Lumpuh Akibat Banjir, Ini Daftarnya

Sebenarnya pihak keluarga bersama dengan warga sekitar sempat mencari keberadaan korban.

Pencarian dilakukan di sekitar sungai. Namun, belum ditemukan keberadaan korban. Warga menemukan sebuah alat semprot yang dibawa Jamiran pergi ke sawah sudah tersangkut di semak-semak (secang) tepi sungai.

“Survivor juga memiliki riwayat penyakit epilepsi, hingga saat ini survivor belum juga di ketemukan,” katanya lagi.

Tim SAR gabungan dari BPBD Bojonegoro, Basarnas, Polsek Margomulyo, Koramil Margomulyo, Satpol PP, Pemdes Margomulyo, potensi relawan, dan masyarakat masih berupaya melakukan pencarian di anak Sungai Bengawan Solo tersebut.

Baca Juga:Dua Sungai Meluap, 15 Desa di Gresik Terendam Banjir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini