SuaraJatim.id - Warga Desa Ujung Piring, Bangkalan digegerkan dengan temuan jasad di pesisir laut dengan leher dan kepala terlilit tiga baju.
Belum diketahui identitasnya, sebab kondisi mayat tersebut sudah membusuk dan sulit dikenali.
Saat ini jasad tersebut telah dibawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan.
Dokter Forensik RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Edy Suharto mengatakan, jasad itu diperkirakan sudah meninggal dunia sepekan yang lalu. “Kalau melihat pembusukannya, diperkirakan meninggal seminggu yang lalu,” ujarnya dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com, Selasa (4/3/2025).
Baca Juga:Penggeledahan Rumah Kurir Narkoba 15 Kg di Bangkalan, Terungkap Jaringan Besar
Edy Suharto mengungkapkan, kondisi jasad sulit dikenali karena sidik jarinya telah rusak dan hancur.
Berdasarkan pemeriksaan forensik ditemukan sejumlah luka memar pada pipi kanan hingga dagu korban. Pihaknya menduga, luka disebabkan benturan benda tumpul.
Kemungkinan juga, luka memar disebabkan oleh tiga baju yang melilit di kepala hingga leher korban.
“Ada tiga potong baju yang ditemukan terlilit di wajah hingga leher. Untuk identitas tidak ditemukan karena jari dan kepalanya hancur,” katanya.
Tiga baju yang melilit korban di antaranya kaus putih bertuliskan ‘Billabong’, baju koko bermerek Aljabar berukuran XL, serta kaus singlet bergambar orang dengan tulisan ‘warok’.
Baca Juga:Pemuda Bangkalan Nekat Hajar Ibunya Gegara Uang Judi Online
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas korban dan penyebab pasti kematiannya.