Kemudian pada tahun 1922 Kebun Binatang Surabaya telah menempati area kawasan Darmo dari hasil lobi kepada perusahaan Trem Uap Jawa Timur (Oost Java stoomtram Maatschappij) yang lantas menawarkan lahan seluas 30.400 m2.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa