Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan

Beberapa peserta Barati Cup yang sempat kecewa menyuarakan langsung ke media sosial.

Baehaqi Almutoif
Minggu, 20 April 2025 | 15:53 WIB
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan
: Pembukaan Barati Cup International 2025 Surabaya.[Ist]

Akun Banyuwangi_soccer_*** berkomentar cukup menohok. Diduga karena kecewa dengan pembatalan pertandingan, akun ini langsung berkomentar di Baratimendunia.

"Wis gak usah posting2 kamu admin baratimendunia, klu belum bisa menyelesaikan masalah jadwal,, kami dari tim2 yang gak bertanding hari ini banyak dirugikan, baik dari segi finansial sampai persiapan tim," tulisnya.

Sementara itu, akun Cihuya*** sempat mempertanyakan pertandingan di Sidoarjo Jawa Timur. "Ini bagaimana yg di sidoarjo, sampai skrg blm ada kejelasan,, trs bagaimana bentuk tanggung jawab panitia," ungkapnya.

Barati Cup Internasional Surabaya 2025 sendiri merupakan turnamen sepak bola usia dini yang mempertandingkan kategori U-13, U-14, dan U-15. Sebanyak 14 provinsi di Indonesia dan 7 negara turut berpartisipasi dalam gelaran tahun ini.

Baca Juga:Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia

Pembukaan Barati Cup International 2025 dipusatkan di Stadion GBT Surabaya, namun pertandingan akan digelar di beberapa lapangan dan stadion di wilayah aglomerasi Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Turnamen akan berlangsung mulai 15 - 20 April 2025.

Lokasi pertandingan yang akan digunakan selama turnamen berlangsung adalah GBT Surabaya, Lapangan ABC Kompleks GBT Surabaya, Gelora 10 November (G10N) Surabaya, Lapangan THOR Surabaya, Lapangan Bogowonto Surabaya, Gelora Delta Sidoarjo, Lapangan Jenggolo Gedangan Sidoarjo, dan Gelora Joko Samudro Gresik.

Di samping itu, dipilihnya Surabaya sebagai tuan rumah pembukaan dan pelaksanaan turnamen internasional ini bukan tanpa alasan. Karena antusiasme masyarakat Surabaya terhadap sepak bola yang luar biasa, banyaknya Sekolah Sepak Bola (SSB) yang berjalan dengan baik, keterbukaan kota terhadap kegiatan olahraga, serta fasilitas olahraga berstandar internasional menjadi pertimbangan utama.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga:Presdien Prabowo Resmikan 17 Stadion Serentak di Gelora Delta Sidoarjo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini