SuaraJatim.id - Nasib apes dialami seorang pria bernama Alrizal Fitrhoh Dhifullah. Dia menjadi korban pencurian. Mobilnya yang terparkir di Jalan Raya Manyar, Desa Manyarejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik dibobol maling.
Akibatnya, tas ransel dan selempang yang berisikan uang tunai jutaan rupiah dan telepon genggam atau handphone (HP) lenyap.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu korban hendak sholat di Musala Al-Ishlah Manyar.
Korban memarkir mobil Wuling berwarna perak di seberang utara jalan, persis di depan musala. Namun ketika selesai sholat, sang pemilik terkejut mobilnya sudah dibobol maling.
Baca Juga:Terungkap Motif Penculikan Santri Ponpes Metal Rejoso
Modus pelaku pencurian tersebut, yakni dengan memecahkan kaca bagian kiri depan mobil Wuling warna perak. Kemudian pelaku mengambil sejumlah barang.
Korban kehilangan dompet berisi uang tunai jutaan rupiah, tas ransel, dan tas selempang berisi telepon genggam yang memang ditaruh di bagian depan.
Kapolsek Manyar, AKP Dante Anan Irawanto membenarkan kejadian pencurian dengan modus pecah kaca tersebut.
AKP Dante menyampaikan, korban baru menyadari kejadian tersebut setelah selesai menunaikan salat dan hendak melanjutkan perjalanan.
“Setelah sholat, pelapor bersama adiknya kembali ke mobil yang diparkir di seberang utara jalan. Setibanya di lokasi, pelapor melihat kaca pintu sisi kiri depan mobil dalam keadaan pecah,” ujar Dante dilansir dari Suara Indonesia --- partner Suara.com, Rabu (23/4/2025).
Baca Juga:KR Biang Kerok Pencurian Rumah Kosong di Malang, Diciduk di Warnet
Korban mengalami kerugian berupa dompet berwarna hitam yang berisi identitas adik pelapor, uang tunai sebesar Rp 1 juta, tas ransel, dan tas selempang yang di dalamnya terdapat satu unit ponsel.
Semua barang yang dibawa kabur oleh maling tersebut diletakkan di jok atau kursi depan sebelah kiri dalam mobil Wuling.
Total kerugian yang dialami oleh para pelaku ini diperkirakan mencapai Rp 7 juta. Pihak kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian, mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, dan tengah memburu pelaku untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Kasus tersebut saat ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Petugas masih dalam penyelidikan terkait kasus tersebut.
Sebelumnya, aksi pencurian terekam kamera Closed - Cirkuit Television atau CCTV juga terjadi di sebuah gang sempit Jalan Faqih Usman XIV/14 Gresik. Pelakunya merupakan sepasang kekasih yang membawa kabur kendaraan bermotor milik warga.
Sepasang kekasih itu berhasil membawa kabur motor yang diparkir di depan rumah korbannya.
Ketika kejadian, pemilik motor atau korban sedang berada di dalam rumah. Berdasarkan rekaman kamera CCTV terlihat pelaku laki - laki dan perempuan terlihat mengintai sepeda motor yang hendak dijadikan target pencurian.
Keduanya berboncengan menggunakan motor Honda Scoopy dengan berpura - pura melintasi di lokasi kejadian.
Sepasang kekasih tersebut membagi peran masing - masing. Pelaku laki - laki memakai helm warna hitam memakai jaket warna hitam lengan panjang, dan bercelana panjang warna hitam berperan mengeksekusi motor yang hendak dicuri. Sedangkan pelaku perempuan standby sembari memantau situasi sekitar .
Kapolsekta Gresik Iptu Suharto mengatakan, aksi curanmor itu terjadi Senin (21/4/2025) siang hari. Korban atas nama M. Baehaqi warga asal Desa Sekar Kurung, Kecamatan Kebomas, Gresik. “Korban sudah melapor, terkait dokumen kendaraan kita masih koordinasi dengan Satreskrim Polres Gresik,” katanya dilansir dari Berita Jatim, Selasa (22/4/2025).
Polisi hingga saat ini memburu keberadaan dua pelaku. “Proses penyelidikan masih berlanjut. Anggota kami di lapangan juga memeriksa sejumlah saksi. Termasuk rekaman kamera CCTV yang dijadikan barang bukti,” ungkap Suharto.